17 Jam Terkubur Puing, Bocah 10 Tahun Selamat dari Gempa Italia

TIMESINDONESIA, ITALIA – Seorang bocah perempuan berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Italia. Anak berusia 10 tahun ini tertimbun puing-puing bangunan selama 17 jam.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (25/8/2016) petugas penyelamat mengeluarkan bocah ini dari reruntuhan bangunan di Kota Pescara del Toronto, lalu menggendongnya sambil berteriak  “dia masih hidup’.

BACA JUGA: Ratusan Jiwa Jadi Korban Gempa Italia

Dalam sebuah tayangan, hanya terlihat kaki bocah itu yang tertutup oleh debu saat petugas berusaha menyelamatkannya.

“Kalian dapat mendengar sesuatu di bawah sini. Tenang, tenang,” kata seorang petugas penyelamat dalam sebuah rekaman video.

Selanjutnya, petugas memintanya anak perempuan itu bergerak sebagai penanda masih hidup. “Ayo Giulia, ayo Giulia. Hati-hati dengan kepalamu,” kata petugas.

Perlahan-lahan petugas mengeluarkannya dari rerutuhan. Sorakan kegembiraan terlontar atas keberhasilan menyelamatkan sang bocah.

Aksi dramatis ini menjadi bagian dari kisah bahagia diantara tragedi bencana gempa yang memakan korban jiwa mecapai 159 orang. Bocah perempuan ini hidup dan selamat.

“Anak perempuan berusia 10 tahun ini telah ditarik keluar dari reruntuhan, dan dia dibawa ke rumah sakit, itu adalah kabar baik,” tutur petugas pemadam kebakaran dari Ascoli Piceno Danilo Dionisi usai aksi penyelamatan terjadi.

Selama semalaman, petugas telah mengevakuasi lima korban jiwa dari reruntuhan bangunan hotel di Kota Amatrice. Dimana salah satunya juga anak laki-laki berusia 11 tahun.

Gempa bumi mengguncang Italia bagian tengah pada Rabu (24/8/2016) dini hari pukul 03.36 watu setempat.

Empat kota di kawasan pegunungan ini hancur oleh gempa, yaitu Amatrice, Accumoli, Arquata del Tronto dan Pescara del Tronto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement