Amnesti Pajak, Momentum Buktikan Nasionalisme

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Program amnesti pajak yang digagas pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini dinilai merupakan momentum tepat untuk membuktikan nasionalisme, demikian diutarakan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.

"Kesempatan untuk membangun negeri datang melalui program ini. Apa pun latar belakang dan pendidikannya, semua sama-sama berkesempatan berkontribusi membangun negara ini lewat pajak," ujar Deddy yang juga aktor senior Indonesia itu.

Untuk itu, ia mengimbau semua warga negara Indonesia yang memiliki harta namun belum dilaporkan segera berpartisipasi pada program amnesti pajak sebagai bentuk kontribusi nasionalisme.

"Tak hanya mengembangkan pembangunan di berbagai sektor, kembalinya aset-aset yang selama ini diparkir di luar negeri bisa memperbaiki nilai tukar rupiah, penurunan suku bunga, dan lainnya," imbuh Deddy.

Lebih khusus, Deddy menyebut dengan kembalinya aset ke dalam negeri, APBN bisa difokuskan untuk pembiayaan program kesehatan dan pendidikan, serta pembangunan desa. Tak hanya itu, pemerintah daerah, terlebih Jabar, tidak perlu mengalami pemotongan persentase dana alokasi umum.

Deddy menegaskan jika wajib pajak yang mengikuti program amnesti pajak ini akan mendapat banyak keuntungan, mulai penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak adanya sanksi pidana dan administrasi, tidak dilakukannya pemeriksaan bukti permulaan hingga penghentian proses yang sedang berjalan, serta jaminan kerahasiaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement