Demi Asuransi, Perempuan Ini Rela Dipotong Tangan dan Kakinya

TIMESINDONESIA, VIETNAM – Seorang perempuan 30 tahun di Vietnam Ly Thi N, rela dipotong tangan dan kakinya demi memperoleh asuransi senilai Rp 2 miliar.

Seperti dilansir dari The Independent, Kamis, (25/8/2016) perempuan tersebut membayar temannya untuk memotong sebagian tangan dan kakinya dan mengklaim ke asuransinya akibat ditabrak kereta.

Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan selama tiga bulan, diketahui Ly telah membayar temannya untuk memotong bagian tubuhnya dengan imbalan sebesar Rp 30 juta pada bulan Mei lalu.

Kemudian, teman Ly yang bernama Doan Van D memanggil ambulans dan berlaku seolah Ia telah menyelamatkan Ly yang ditabrak kereta di Hanoi. Dan dokter mengatakkan bagian tubuh Ly tidak bisa lagi disambung.

“Ini memalukan, Ly tidak mendapatkan uang namun malah kehilangan kaki dan tangannya,” Nguyen Thanh Tung, Kepala Polisi Distrik Bac Tu Liem di Hanoi.

Ia tegaskan, jika kasus ini merupakan peringatan bagi masyarakat untuk tidak melakukan penipuan asuransi yang dapat merugikan kesehatannya sendiri. Polisi membatalkan dakwaan kriminal terhadap Ly, dan tidak disebutkan alasannya.

Kasus tersebut memicu perdebatan sosial media di Vietnam. Beberapa nitizen mempertanyakan mengapa Ly sampai nekat melakukan hal tersebut.

“Seberapa putus asa seseorang sehingga melakukan hal itu?,” kata nitizen, Hoa Nguyen.

Diketahui, Ly sebelum memotong sebagian tangan dan kakinya sempat mengajukan klaim asuransi untuk usahanya yang pailit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement