Peristiwa Daerah

Petani Garam di Sumenep Mulai Panen Perdana

Kamis, 25 Agustus 2016 - 08:18 | 58.04k
Ilustrasi Petani Garam (Foto: tempo)
Ilustrasi Petani Garam (Foto: tempo)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Sejumlah petani garam di Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah bisa memasuki masa panen setelah berbulan-bulan terkendala cuaca buruk akibat anomali cuaca berupa kemarau basah. 

Informasi yang diterima TIMESIndonesia, Kamis (25/8/2016), pada kesempatan ini para petani garam rakyat di sejumlah kecamatan sentra penghasil garam mulai memasuki panen perdana. Padahal, selama ini tidak bisa panen akibat cuaca tidak menentu.

Salah satu petani garam, Ubaidillah mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka panen perdana tahun ini dinilai lambat atau mundur dua bulan dibanding tahun lalu. Ini terjadi akibat anomali cuaca berupa kemarau basah.

"Panen perdana pada pertengahan Juni 2015. Sedangkan tahun ini pertengahan Agustus baru panen, itupun hanya sebagian karena intensitas hujan masih tinggi," ujar Ubaidillah, pemilik lahan garam di Desa Pinggi Papas, Kecamatan Kalianget.

Lebih jauh dia mengatakan, pada panen perdana, hasil garam yang diproduksi petani tidak begitu melimpah dan cenderung turun jika dibandingkan dengan tahu lalu hanya sekitar 2 ton per petak. 

"Akan tetapi kalau misalnya cuaca terus normal akan semakin meningkat bahkan akan mengalami panen raya pada Oktober mendatang," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumenep, Moh Jakfar mengakui, masa produksi garam di sejumlah sentra garam di Sumenep tahun ini mundur akibat anomali cuaca. 

"Memang, sesuai informasi di lapangan bahwa garam rakyat mulai panen perdana. Kini, staf DKP tengah mendata ulang luas lahan garam rakyat," ujar Moh Ja'far. 

Berdasarkan data di DKP Sumenep pada 2015, luas lahan garam rakyat sekitar 2.000 hektare. Ribuan lahan garam rakyat itu tersebar di 10 kecamatan dengan jumlah produksi sekitar 236 ribu ton. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES