TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keracunan makanan dapat terjadi akibat kelalaian anda menyimpan makanan di dalam kulkas, karena suhu kulkas yang tidak sesuai dapat menyebabkan bakteri berkembang pada makanan.
Suhu yang disarankan ketika menyimpan makanan di kulkas adalah di bawah 5 derajat Celsius, seperti dikutip dari laman Simply Her, Rabu, (24/8/2016).
Makanan baru boleh dikeluarkan dari kulkas ketika akan dimasak. Sebab itu, hindarilah kebiasaan mengeluarkan makanan beberapa waktu sebelum dimasak. Biasanya kebiasaan ini dilakukan untuk mencairkan bahan makanan yang beku.
Selain itu, tunggu makanan yang hangat hingga dingin, baru dimasukkan ke kulkas karena makanan hangat atau panas akan meningkatkan suhu di dalam kulkas, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Untuk makanan sisa, segeralah masukkan ke kulkas, sebaiknya tidak lebih dari 90 menit dan hanya boleh dimakan selama dua hari.
Panaskan dengan microwave, tunggu hingga dingin, dan bekukan makanan yang telah dimasak lebih dari dua hari.
Penyimpanan telur di dalam kulkas juga patut diperhatikan. Simpanlah telur menggunakan kartonnya dan letakkan pada rak kulkas.
Hindari meletakkan telur pada pintu kulkas karena terjadi perubahan suhu ketika pintu kulkas dibuka dan ditutup. Menyimpan telur menggunakan karton dapat mencegah telur menyerap bau makanan lain yang terdapat di kulkas.
Terakhir, sisa makanan kalengan sebaiknya dipindahkan ke dalam wadah plastik sebelum disimpan ke kulkas. Karena, kaleng yang terkena udara di dalam kulkas dapat mencemari rasa makanan di dalam kaleng tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
