Perhutani Klaim Lahannya Diserobot Warga Erfacht

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Penyerobotan lahan milik Perhutani kembali dilakukan warga Kampung Erfacht, Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Senin (22/8/2016). Aksi penyerobotan lahan seluas 22,7 hektar di petak 100, perhutani KPH Banyuwangi selatan ini terungkap setelah petugas melakukan tinjau lapang. Ratusan pohon kelapa warga, tertanam dilokasi tersebut.

"Luasnya lahan yang ditanami ada 22,7 Hektar, tapi wilayahnya berpencar. Sementara pohon kelapa sebanyak 250 buah,"  kata Asisten Perhutani (Asper) BKPH Curahjati, RPH Tegalsari, KPH Banyuwangi Selatan Sugeng Wahono.

Ratusan pohon kelapa itu terlihat berjajar rapi dengan jarak tanam 5x10 meter. Tanaman itu berada tepat di tengah tegakan pohon mindi yang ditanam oleh pihak perhutani.

"Kita baru tahu ada penanaman pohon kelapa ini dua minggu yang lalu, atas kejadian ini kita akan melapor ke pihak berwenang," jelasnya.

Sebelumnya, lahan tersebut merupakan hutan jati, namun dibabat habis menjadi lahan terbuka pada 1998 lalu. Setelah itu, ditanami tanaman pangan oleh warga setempat. Selanjutnya di lahan yang sama, Perhutani juga menanam tegakan berupa pohon sengon di atas tanaman warga itu pada 2007 lalu.

Dan sejak 2010, lahan tersebut ditutup seiring tingginya tegakan pohon. Namun kini konflik kembali pecah, lantaran warga menginginkan untuk dikelola.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement