Indonesia Positif

Ansor Kecamatan Proppo Pamekasan Dikukuhkan

Senin, 22 Agustus 2016 - 18:21 | 108.91k
Pengukuhan Pengrus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Proppo di pendapa Kecamatan Proppo. (Foto: Faridi Gie for TIMESIndonesia)
Pengukuhan Pengrus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Proppo di pendapa Kecamatan Proppo. (Foto: Faridi Gie for TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Pengrus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Proppo, dikukuhkan oleh Ketua GP Ansor, Fathorrahman, MM, Senin (22/8/2016) bertempat di pendapa Kecamatan Proppo. 

Pengukuhan ini dihadiri seluruh Kepala Desa se Kecamatan Proppo, anggota forum pimpinan Kecamatan Proppo, Kasdim 0826 Pamekasan, Mayor Inf Athep Hendriyansyah, dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Proppo. 

Mohamad Elman, M.Pd. I selaku Ketua PAC Ansor Proppo beserta jajaran pengurusnya, dilantik oleh Fathorrahman, setelah mendapatkan surat keputusan dari PW Ansor Jawa Timur, dengan nomor 142/PW/12/08/2016, tertanggal 1 Agustus 2016. 

Usai pelantikan, Fathorrahman dalam sambutan disampaikan tentang beberapa garis perjuangan yang harus dilakukan GP Ansor ke depan. Di antaranya, perbaikan dekadensi moral yang harus diperangi oleh Ansor. 

Kader Ansor harus menjadi tauladan di kalangan pemuda, bukan larut dengan pergaulan anak muda yang semakin hari semakin terkikis karena pengaruh pergaulan bebas. 

Tantangan pemuda, imbuh Fathor, ke depan sangat komplek. 

Apalagi saat ini gencar kampanye dan gerakan transnasional yang mengharamkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Ada pula ideologi yang gampang membid'ahkan praktik keberagamaan umat. 

"Gerakan transnasional ini mudah meremehkan agama dan negara. Maka kader Ansor wajib untuk melawannya dengan cara-cara yang tegas dan berakhlaqul karimah," ungakp pria yang juga dosen Universitas Madura (Unira) Pamekasan ini. 

Tantangan berikutnya, yakni gerakan radikalisme dan liberalisme. Ada juga kenakalan remaja seperti minum-minuman beralkohol dan narkoba serta sex bebas. Persoalan pemuda tersebut, secara perlahan akan menggerus identitas bangsa Indonesia.

Sementara itu, Muhammad Elman dalam sambutannya mengatakan, segala bentuk gerakan yang merongrong atas keutuhan NKRI, maka Ansor adalah garda depan yang akan melawan. Meskipun Ansor bukan militer, namun persoalan bela bangsa dan negara serta agama, maka Ansor akan selalu di depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-3 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES