TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lamongan berusaha untuk meningkatkan kualitas guru dalam menghadapi perubahan kurikulum 2013.
"Pelatihan ini di adakan semata-mata untuk melakukan perbaikan kinerja guru dalam proses belajar mengajar dan evaluasi hasil pembelajaran di bawah naungan lembaga sekolah NU," ungkap Ketua LP Maarif Lamongan, Husein.
Menggandeng Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) dan KPI, LP Ma'arif menggelar 'Pelatihan Tematik Integratif melalui pendekatan Sientific', di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bustanul Ulum Tangungprigel, Kecamatan Glagah, Kabupten Lamongan mulai Jumat (19/8/2016) hingga Minggu (21/8/2016) ini.
"Peserta yang ikut ada 50 orang, mereka merupakan perwakilan dari masing-masing lembaga Ma’arif di sekitar Kecamatan Glagah," terang Husein.
Menurut Husein, dengan fasilitator yang kompeten dan kreatif dari Team trainer KPI, sehingga para cukup antusias. "Jadi mudah menerima materi dengan baik," ujar dia.
Dalam pelatihan ini, para guru menerima materi metode pendekatan scientific melalui 5 M. "Mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan serta materi terakhir evaluasi penilaian kurikulum," bebernya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-3 Editor Team |
Publisher | : Sholihin Nur |