Peristiwa Nasional

Mensos: Ada 1,8 Juta Lansia Terlantar di Indonesia

Minggu, 21 Agustus 2016 - 13:49 | 78.40k
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Dok. TIMESIndonesia)
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Dok. TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia masih dihuni banyak kalangan lanjut usia (Lansia). Dari data Kementerian Sosial mencatat ada 1,8 juta lansia yang terlantar dan membutuhkan perhatian.

Hal itu disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai peresmian SD Negeri Trimulyo II dan renovasi rumah tidak layak huni lansia di Kecamatan Genuk, Semarang, Sabtu (20/8/2016).

Menurutnya, setidaknya ada 1,8 juta kalangan lanjut usia (lansia) di Indonesia telantar dan membutuhkan perhatian.

"Kementerian Sosial mencatat 1,8 juta lansia yang telantar. Kebanyakan di mana? Merata," katanya.

Khofifah mencontohkan beberapa waktu lalu saat peringatan Hari Lansia di Pulau Giliyang, Sumenep, Madura, yang dihadiri sekitar 350 lansia dengan 157 lansia di antaranya berusia di atas 100 tahun.

Sebenarnya, kata dia, masyarakat yang tinggal di daerah tersebut hidupnya cukup mapan. Akan tetapi, pihaknya justru menemukan relatif banyak lansia yang rumahnya tidak layak huni sehingga dibuatkan program bedah rumah.

Khofifah berharap rumah-rumah tidak layak huni yang selama ini ada, secara bertahap bisa ditingkatkan menjadi rumah tinggal layak huni.

Rumah tinggal layak huni, kata dia, memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, dan kelegaan yang dibutuhkan masyarakat untuk tinggal di permukiman, apalagi masyarakat dari kalangan lansia.

Kalangan lansia jelas Khofifah, harus terlayani kebutuhan pokok hidupnya, mulai dari papan (tempat tinggal atau rumah) hingga aspek pangan dengan adanya program asistensi lansia.

Sebelumnya, Kemensos sudah melaksanakan program bedah rumah tidak layak huni menjadi rumah tinggal layak huni sebanyak 27.000 unit, dan peran serta berbagai pihak tentu sangat dibutuhkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES