Peristiwa Daerah

Mahasiswa Minta Pemda Tegas ke Santos, KEI dan HCML

Kamis, 18 Agustus 2016 - 15:16 | 32.28k
Aksi demonstrasi di depan Pemkab Sumenep. (Foto Busri Toha / TIMESIndonesia)
Aksi demonstrasi di depan Pemkab Sumenep. (Foto Busri Toha / TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Puluhan  aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Melawan Koropsi (GRAMSI) melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis (18/08/2016).

Mereka datang membawa kendaraan dan sebagian berjalan kaki, dengan membawa poster bertuliskan kecaman agar perusahaan migas yang beroperasi di Sumenep selalu transparan terhadap masyarakat.

Korlap Aksi, Imam menegaskan, Pemkab Sumenep harus tegas dan bisa mengambil sikap terhadap sumber migas yang beroperasi. Sebab, sejumlah perusahaan migas seperti Santos, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), dan Kangean Energi Indonesia (KEI). Sebab, perusahan tidak transparan terutama soal CSR.

”Pemerintah daerah harus tegas. Makanya kami meminta pemerintah Sumenep untuk segera membentuk tim pengawas independen terutama dalam pengelolaan Corporate Sosial Respon (CSR) yang telah beroperasi,” tandasnya.

Menurutnya, regulasi CSR perusahaan di Sumenep, ditengarai CSRnya tidak tepat sasaran. Buktinya, banyak tanggung jawab sosial yang harus dilaksanakan oleh perusahan, tetapi tidak dilaksanakan atau tidak tepat sasaran.

"Pembentukan tim pegawas independent, dalam mengelolah CSR perusahaan dan Sumenep kaya Migas, sangat penting. Sumenep kaya migas tetapi Migas tidak bisa membuat APBD Sumenep bertambah atau kaya," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES