Mensos: Bansos Tidak Disalurkan Secara Tunai
TIMESINDONESIA, BANGKA BELITUNG – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan bantuan sosial tidak akan diberikan secara tunai, tetapi melalui e-Warung. Pemberian bantuan sosial ini akkan dilakukan secara bertajap kepada sekitar 612.000 keluarga.
"Jadi nanti dana Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial akan dikirimkan ke bank BUMN yang menjadi mitra e-Warung. Akan dilakukan bertahap, tidak bisa sekaligus," kata Mensos Khofifah di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (12/8/2016).
Mensos menjelaskan, pada 2016 anggaran PKH yang disalurkan akan mencapai 612.000 keluarga, dan diberikan secara tidak tunai melalui e-Warung. Jumlah e-Warung sampai dengan Desember kira-kira akan ada 300 e-Warung.
"Program e-Warung masih terus diuji coba. Sampai dengan Desember kira-kira akan ada 300 e-Warung. Tahun depan 3.000. Pemerintah berharap e-Warung setidaknya bisa melayani penyaluran beras sejahtera paling tidak untuk 1.000 keluarga dan dana PKH sedapat mungkin 500 keluarga," tuturnya.
Saat ini, e-Warung sudah ada di enam kota/kabupaten, yaitu Kota Malang, Padang, Makassar, Sidoarjo, Kota Mojokerto dan Surabaya. Berikutnya akan ada di Jakarta dan Solo. Nantinya program e-Warung bila dikonversi, tidak hanya bisa melayani beras, tetapi juga gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu untuk masyarakat miskin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Siska Febrina |
Sumber | : Antara News |