Pendidikan

Menristek: Anggaran Riset Indonesia Sangat Kecil

Jumat, 12 Agustus 2016 - 18:19 | 30.85k
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir. (Foto: Youtube)
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir. (Foto: Youtube)

TIMESINDONESIA, PADANG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir mengaku prihatin atas minimnya anggaran riset di Indonesia. Anggaran riset di Indonesia masih di bawah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

"Anggaran riset kita bukan lagi kecil tapi sangat kecil, hanya 0,09 persen dari produk domestik bruto atau Rp15 triliun pada tahun ini," kata Menristek, di Padang, Jumat (12/8/2016).

Menristek Nasir menyampaikan, anggaran riset di Indonesia masih di bawah Singapura yang memiliki anggaan riset sebesar 0,62 persen. Selain itu Indonesia juga berada di bawah Malaysia yang meiliki anggaran riset sebesar 1 persen.

Menristek mengakui sumber daya peneliti di Indonesia memang masih terbatas. Untuk mengatasi masalah sumber daya peneliti inni, Kemenristekdikti menyiapkan beasiswa untuk menambah jumlah peneliti lulusan S2 dan S3, sebanyak 2.000 beasiswa untuk dalam negeri dan 300 beasiswa di luar negeri.

Menristek juga mengatakan akan mengalokasikan anggaran riset tahun berjangka karena selama ini tidak ada riset yang bisa selesai hanya dalam waktu setahun. ia juga akan membuat kebijakan, riset tidak boleh hanya sampai publikasi karena harus terus dikembangkan, sehingga dapat diterapkan hasilnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Siska Febrina
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES