Peristiwa Nasional

Bisa Atasi Krisis Air, Mendes Puji BUMDes Sukamenak

Jumat, 12 Agustus 2016 - 14:46 | 73.16k
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo. (Foto: Kemendesa)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo. (Foto: Kemendesa)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo blusukan ke sejumlah desa di Provinsi Jawa Barat  pada Jumat (12/8/2016). Dalam blusukanya Mendes Eko mengunjungi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)  Sukamenak, Kecamatan Margahayu, yang fokus mengelola air bersih sebagai kebutuhan warga.

Ketua BUMDes Sukamenak, Efendi mengaku banga atas kehadiran Mendes PDTT menijau BUMDes Sukamenak  yang sudah berdiri sejak tahun 2007. Efendi menuturkan BUMDes Sukamenak bergerak dalam pengelolan air bersih dengan modal awal sebesar Rp15 juta bantuan hibah dari pemda Kabupaten Bandung.

"Kami merasa bangga, ini kali pertama kami dikunjungi langsung oleh Bapak menteri," ujar Efendi.

Efendi menjelaskan air bersih yang dikelola desa itu berasal dari tiga sumur bor. Sementara untuk tarifnya adalah Rp1000 per 1m3. Saat ini pelanggan air bersih mencapai 700 kepala keluarga. Bahkan permintaan air bersih ini semakin meningkat.


Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo saat blusukan ke Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. (Foto: Kemendesa)

"Permintaan sangat tinggi, namun karena keterbatasan volume air, sementara belum bisa. Untuk memenuhi permintan itu kami saat ini tengah merancangan meningkatkan volume air yang telah ada," jelasnya.

Dalam blusukannya tersebut, Mendes Eko mengatakan BUMDes Sukamenak selayaknya bisa dijadikan sebagai salah satu contoh bagi Desa yang  untuk mendorong perekonomian masyarakat Desa, untuk mewujudkan Desa Mandiri, Maju dan Sejahtera.

Mendes Eko juga mengatakan salah cara menciptakan Desa Membangun Indonesia adalah mendorong perekonomian masyarakat desa melalui BUMDes.

"Desa-desa rencananya kami push (dorong) untuk membentuk badan usaha desa," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES