Indonesia Positif

Gus Udyn: Revitalisasi Pasar Batu Tugas Pemerintah

Kamis, 11 Agustus 2016 - 23:24 | 67.21k
Gus Udyn berdialog dengan para pedagang Pasar Batu. (foto: ajp)
Gus Udyn berdialog dengan para pedagang Pasar Batu. (foto: ajp)

TIMESINDONESIA, BATU – Ahmad Muhyiddin Alghozy (Gus Udyn) kembali turun gunung melakukan dialog dan silaturahmi dengan berbagai komponen masyarakat Batu. Salah satunya adalah dengan para pedagang di Pasar Batu.

Gus Udyn mengunjungi satu per satu stan dalam berbagai kesempatan. Kandidat bakal calon wali Kota Batu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini sangat bersemangat menyapa dan berbicara dengan warga Pasar Batu.

Warga Pasar Batu dengan terbuka mengungkapkan berbagai keluh kesahnya tentang keadaan pasar tradisional yang berdiri sejak akhir tahun 80-an. Keadaan pasar sendiri perlu sentuhan. Berbagai fasilitas umum pasar sudah demikian mendesak untuk diperbarui.

"Pasar Batu pada tahun 1990-2000 pernah berjaya menjadi pusat perekonomian wilayah Batu dan Malang Raya. Ini yang harus dikembalikan seperti dulu lagi,'' ujarnya.

Gus Udyn menilai, saat booming sektor pariwisata Kota Batu sejak tahun 2007 sampai sekarang, belum memberi efek positif bagi pasar ini. Mereka hanya lewat meninggalkan asap dan debu bagi Pasar Batu.

Warga Pasar Batu, kata Udyn, sangat menginginkan revitalisasi pasar. Tapi tidak dengan memasukkan investor. Dikhawatirkan masuknya investor justru akan menjadikan predator bagi matinya para pedagang di pasar tradisional.

"Siapa yang tidak ingin jadi pedagang di pasar yang bersih, teratur, nyaman. Kita semua pasti mau," ujar Farid, salah satu pedagang yang hampir 20 tahun berusaha di Pasar Batu. 

"Kalau ada investor, pasti ada konsesi stan buat usaha besar di pasar. Wah bisa gulung tikar kita semua," tambah pedagang lainnya seperti ditirukan Gus Udyn.

Gus Udyn sendiri berpendapat bahwa pemerintah harus memfasilitasi pedagang pasar berkembang. "Mereka membayar pajak, retribusi, dan berkontribusi dalam mempertahankan perekonomian sektor riil. Juga mereka dengan sadar menjaga stabilitas harga agar tidak terkerek naik terus. Pemerintah akan penuh memfasilitasi revitalisasi pasar," tegasnya.

Selain itu, menurut Udyn, pemerintah tidak akan menerbitkan kebijakan yang membuat pedagang tradisional musnah. ''Pemerintah tidak akan memasukkan predator yang membuat pedagang kecil gulung tikar," terang PNS Bappenas yang cukup berpengalaman dalam menyusun program pembangunan daerah ini.

Pilkada Kota Batu baru akan membuka pendaftaran pasangan calon walikota-wakil walikota pada 19 September 2016 dan pemilihannya sendiri dilaksanakan pada pilkada serentak di Februari 2017. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES