Pendidikan

Kebut Skill Lulusan SMK, Muhadjir Genjot Guru

Kamis, 11 Agustus 2016 - 15:29 | 46.03k
Ilustrasi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kamis, (11/8/2016) (foto: radarbangka.co.id)
Ilustrasi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kamis, (11/8/2016) (foto: radarbangka.co.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akan melakukan penguatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan daya saing di kancah internasional. “Lulusan SMK harus sudah siap menghadapi tantangan global saat ini,” ujar Muhadjir.

Dijelaskan dalam penguatan SMK sebagai lembaga pendidikan vokasi, nantinya ada beberapa dimensi. Di antaranya penguatan tata kelola kelembagaan melalui percepatan akreditasi sekolah dan sertifikasi, perbaikan kurikulum, serta kualitas pembelajaran melalui sebuah penataan.

Selain itu, Kemdikbud juga melakukan peningkatan kualitas guru kejuruan dan tenaga pendidik, serta meningkatkan kuantitas tenaga kerja lulusan SMK melalui penguatan portofolio. ''Dengan dimensi tersebut, generasi muda tidak hanya akan dibekali skill , namun juga mental yang tangguh sehingga siap menghadapi tantangan,'' tuturnya,

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut menerangkan jika kebutuhan pasar saat ini tidak cukupjika hanya dengan keterampilan. Sehingga sekolah vokasi perlu menyesuaikan.

“SMK harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya. Saat ini harus terus menaikkan nilai prestasi (grade) semakin tinggi, dan tidak hanya bersertifikasi nasional, tetapi juga bersertifikasi internasional,“ tutur Mendikbud, dilansir dari laman resmi kemdikbud, Kamis, (11/8/2016).

Merujuk pada Nawa Cita Pemerintahan Indonesia, sambung dia, pendidikan vokasi harus mampu memenuhi pasar global. “Ini merupakan komitmen pemerintah untuk menyiapkan generasi muda yang unggul,” tandasnya.

Dari catatan Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud per Juni 2016 lalu diketahui setidaknya terdapat 13.167 SMK yang didukung 287.717 guru kejuruan di Indonesia.

Selain itu ada sembilan bidang keahlian favorit di SMK yang diminati siswa, yaitu Teknologi dan Rekayasa (1.538.713 siswa), Teknologi Informasi dan Komunikasi (972.526 siswa), Kesehatan (197.738 siswa), Agribisnis dan Agroteknologi (186.554 siswa), Perikanan dan Kelautan (56.647 siswa), Bisnis dan Manajemen (1.182.091 siswa), Pariwisata (286.465 siswa), Seni Rupa dan Kriya (36.396 siswa), Seni Pertunjukkan (8.258 siswa). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES