Indonesia Positif

Kreatif, Mahasiswa-Petani Bikin Permen Susu Kambing

Rabu, 10 Agustus 2016 - 00:27 | 208.92k
Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan petani yang ada di Desa/Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan petani yang ada di Desa/Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Langkah kreatif dan inovatif diambil oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan petani yang ada di Desa/Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Keduanya berhasil menciptakan permen yang terbuat dari susu Kambing Etawa, dengan nama permen "Suka Tawa".

Lahirnya ide pembuatan permen dari susu kambing Etawa itu setelah kelompok mahasiswa yang sedang bertugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) 154 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melihat potensi desa setempat yang cukup berlimpah. Yakni penghasil susu Kambing Etawa.

Permen-dari-susu-etawa1GFWV.jpg

Permen dari susu kambing Langkah kreatif dan inovatif diambil oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan petani yang ada di Desa/Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

Awalnya dilakukan penyuluhan pembuatan permen susu kambing kepada kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yang ada di Dusun Beru RT 02 RW 06, Desa Bumiaji, Selasa, (26/7/2016) silam.

"Program tersebut merupakan salah satu wujud dari pemberdayaan masyarakat dengan tujuan menstimulus ibu-ibu PKK menjadi produktif serta memanfaatkan sumber daya yang ada seperti susu kambing," jelas Khoerul Anam, mahasiswa jurusan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Menurut pria yang dipercaya sebagai Koordinator desa (Kordes) dalam kelompok KKN 154 UMM itu, sosialisasi pembuatan permen dari susu Kambing Etawa itu diikuti 25 petani di desa setempat.

Sosialisasi itu bertema "Implementasi Integrated Farming System pada Kambing Peranakan Etawa".

Khoerul mengungkapkan, produk tersebut memang disesuaikan dengan keadaan Desa Bumiaji, khususnya Dusun Beru yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan peternak Kambing Etawa.

"Mayoritas warga disini sebagai petani di sawah dan ternak kambing. Sebelumnya, memang sudah ada pelatihan dari Universitas lain tentang pembuatan yogurt susu kambing," akunya.

Namun, mahasiswa dari UMM itu, siap melakukan pendampingan apabila masyarakat berminat melanjutkan program pengolahan permen susu dari Kambing Etawa itu.

"Bahkan, bukan hanya melakukan pendampingan saja. Namun juga berupaya untuk membantu pemasaran produk agar perputaran ekonomi di desa terus berjalan maksimal dan ekonomi warga berkembang," katanya.

Lebih lanjut, kelompok mahasiswa itu katanya juga sudah meluncurkan inovasi produk tersebut dengan brand "Suka Tawa" (Susu kambing Etawa). Brand tersebut mengedepankan hasil olahan susu kambing, dengan memanfatkan hasil susu kambing perahan warga sekitar.

"Kami juga memberikan informasi serta pelatihan strategi marketing dalam dunia bisnis, terutama bagi masyarakat pemula yang berminat untuk menjadi wirausahawan," katanya.

Untuk pemasaran permen susu "Suka Tawa" itu, tambah Koerul, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa mitra kerja di sejumlah tempat.

"Diharapkan dengan menggandeng beberapa mitra, dapat memudahkan pemasaran permen 'Suka Tawa" itu," ujar Khoerul.

Menanggapi kreativitas dan inovasi mahasiswa itu, Ketua RT 02, Desa Bumiaji, Nur Rokhimah mengaku, dirinya sangat senang dan bangga dengan program mahasiswa UMM itu.

"Saya sangat senang dan bangga pada mahasiswa itu. Apalagi dilakukan pelatihan membuat permen dari susu Kambing Etawa itu. Hanya kami masih kekusahan modal dan pemasaran yang belum jelas. Semoga ada tindak lanjut dari pemerintah," harapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES