Pendidikan

Mendikbud Berencana Batalkan Full Day School, Ada Apa?

Selasa, 09 Agustus 2016 - 20:14 | 41.50k
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Selasa, (9/8/2016), (foto: inddit.com)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Selasa, (9/8/2016), (foto: inddit.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berencana menarik gagasan sekolah seharian penuh atau full day school apabila masyarakat belum dapat menerimanya.

Hal itu diungkapkan mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), setelah banyaknya pro dan kontra di masyarakat tentang gagasan tambahan jam sekolah untuk memberikan pendidikan karakter ke peserta didik.

“Jika memang belum dapat dilaksanakan, saya akan menarik rencana itu dan mencari pendekatan lain," ujar Muhadjir, seperti dikutip dari laman tempo.co, Selasa, (9/8/2016).

Muhadjir mengatakan, gagasan sekolah seharian penuh diperoleh dari Finlandia, dimana menururt Muhadjir memiliki sumber daya manusia terbaik karena para siswa diberi pendidikan karakter.

Di Indonesia, Kementerian Pendidikan baru memetakan sekolah mana saja yang sudah siap mengimplementasikan perpanjangan jam sekolah itu.

Selain itu, menurutnya Muhadjir perpanjangan jam sekolah itu dianggap Muhadjir dapat membantu guru mendapatkan tambahan jam mengajar 24 jam per minggu sebagai syarat mendapatkan sertifikasi guru.

"Guru yang mencari tambahan jam belajar di sekolah nanti akan mendapatkan tambahan jam itu dari ini," tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES