Pendidikan

Mendikbud: Baru Gagasan Sudah Di-bully

Selasa, 09 Agustus 2016 - 19:53 | 58.23k
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sabtu, (9/8/2016) (foto: rmol)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sabtu, (9/8/2016) (foto: rmol)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tak mengira gagasan sekolah seharian penuh atau full day school menuai pro-kontra, bahkan tak sedikit yang menjadikan gagasan tersebut menjadi bahan bullyan.

“Saya lempar ke masyarakat untuk melihat reaksi publik. Eh, ternyata saya dibully habis-habisan, tapi tidak apa-apalah,”  kata Muhadjir, seperti dikutip dari laman jpnn.com, Selasa, (9/8/2016).

Muhadjir menjelaskan, jika gagasan tersebut merupakan bagian dari program Presiden Joko Widodo tentang perintah pentingnya pendidikan karakter dari jenjang pendidikan dasar.

“Saya bantu Presiden, program Presiden tertuang di Nawacita,” ujarnya.

Ia menegaskan jika gagasan yang baru saja digulirkan beberapa hari lalu tersebut masih dalam tahap kajian. “Saat ini sistem belajar tersebut masih dalam pengkajian lebih mendalam,” ujarnya

Gagasannya tersebut dinilai untuk memberikan ruang lebih dalam pendidikan karakter kepada peserta didik, dimana jam pembelajaran tetap setengah hari dan dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakulikuler, seperti kegiatan-kegiatan kebudayaan, kegiatan pemupukan karakter karena ada 18 ciri karakter termasuk cinta tanah air dan negara, kejujuran kedisiplinan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES