Indonesia Positif

Mahasiswa UMM Malang Gagas 'Selasa Hari Membaca'

Selasa, 09 Agustus 2016 - 19:07 | 75.74k
Para siswa Madrasah Ibridaiyah (MI) Miftahul Huda, sedang serius membaca buku yang ada di Perpustakaan Mini, di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Selasa (9/8/2016). (Foto: Aldike / TIMES Indonesia)
Para siswa Madrasah Ibridaiyah (MI) Miftahul Huda, sedang serius membaca buku yang ada di Perpustakaan Mini, di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Selasa (9/8/2016). (Foto: Aldike / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) 21 dari Universitas Muhammadiyah Malamg (UMM) menggagas 'Selasa Hari Membaca' untuk di desa terpencil di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Penetapan 'Selasa Hari Membaca' itu diawali dengan peresmian Perpustakaan Kecil (Mini Library) di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda, Dusun Kasin, Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Selasa (9/8/2016).

Dalam peresmian Perpustakan Mini itu, dihadiri oleh Kepala Desa Jombok, jajaran pengajar sekolah dan para anggota kelompok KKN 21.

Hedy-Novianlr24.jpg

Hedy Novian, Ketua Pelaksana Acara (kiri) dan Jumain, Wakil Kepala MI Miftahul Huda (kanan), saat berfoto di depan Perpustakaan Mini, Selasa (9/8/2016). (Foto: Aldike/ TIMES Indonesia)

Menurut Kepala Desa Jombok, Djoko Walujo, pihaknya sangat mengapresiasi langkah mahasiswa UMM Malang itu.

"Pendidikan itu nomor satu. Saya yakin semua kegiatan kelompok KKN 21 bertujuan untuk memajukan pendidikan di daerah pelosok seperti di desa kami," katanya.

Djoko juga menjelaskan bahwa setiap Selasa, akan menjadi Hari Membaca atau Reading Day di MI Miftahul Huda. "Saya yakin dengan membaca  buku, walau satu atau dua jam, akan bisa menambah wawasan sangat luas bagi anak-anak di desa ini," akunya.

Diketahui, madrasah yang berada dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif (NU) itu memiliki 50 siswa, dengan 6 ruang kelas, 2 kamar mandi, satu ruang untuk Musala dan 1 ruang untuk guru.

"Meskipun kecil dan terbatas, namun ini sangat membantu sekali dalam proses kegiatan belajar mengajar di sini," aku Wakil Kepala MI Miftahul Huda, Jumain.

Letak geografis madrasah memang berada di desa pelosok. Muridnya hanya khusus untuk anak di desa setempat. "Harap maklum jika minat pembaca anak-anak disini masih rendah," katanya.

Namun, Jumain mengaku sangat optimis kedepannya, dengan adanya Perpustakaan Mini yang digagas mahasiswa UMM Malang itu, minat membaca siswa akan terus meningkat.

Sementara itu, menurut Ketua Pelaksana kegiatan tersebut, Hedy Novian, dirinya ikut bangga dan terharu melihat kondisi anak-anak yang ada di desa setempat.

"Saya mewakili teman-teman dari KKN 21 mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu kelancaran pendirian Perpustakaan Mini dan penetapan 'Selasa Hari Membaca' ini. Semoga membawa kebaikan pada masa depan anak-anak di desa ini," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-2 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES