TIMESINDONESIA, JAKARTA – Para peneliti dari Universitas Yale menemukan, mereka yang hobi membaca rata-rata memiliki usia hidup lebih lama dibanding mereka yang tidak suka baca buku.
Penelitian itu melibatkan 3.635 orang berusia 50 tahun atau lebih. Tim peneliti mengamati mengenai derajat kesehatan responden sekaligus kebiasaannya membaca.
Para responden kemudian terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu mereka yang tidak pernah membaca buku, membaca sekitar 3,5 jam seminggu, dan membaca lebih dari 3 jam setiap minggu.
Ternyata, orang-orang yang masuk dalam kelompok kutu buku rata-rata hidup 2 tahun lebih lama dibanding yang tidak suka membaca buku.
Bacaan tersebut tidak harus buku serius seperti novel, rajin membaca koran maupun majalah juga dikaitkan dengan peningkatan usia hidup.
Dalam penelitian, para kutu buku kebanyakan seorang wanita yang berpendidikan hingga tingkat universitas dan memiliki penghasilan yang tinggi.
"Orang-orang yang melaporkan membaca buku sedikitnya setengah jam sehari mendapat manfaat atas kelangsungan hidup yang cukup signifikan dibanding mereka yang tidak membaca," ujar Profesor Becca Levy, peneliti dari Universitas Yale, Sabtu, (6/8/2016).
Sayangnya, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Social Science and Medicine ini tidak menjelaskan bagaimana membaca buku bisa memperpanjang usia hidup. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengungkap hal ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
