Rabies Ancam Delapan Daerah di Kalbar

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Delapan daerah di Kalimantan Barat disebut juga terancam rabies akibat gigitan anjing gila.

Delapan daerah tersebut yakni Kabupaten Ketapang, Landak, Melawi, Sanggau, Sekadau, Bengkayang, Sintang, dan Kapuas Hulu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa, di gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (4/8/2016).

Abdul Manaf juga memaparkan, korban jiwa belum bertambah dari sebelumnya yakni sebanyak 21 orang, kasus gigitan anjing gila pun di tahun 2016 ini mulai menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya.

Ditanya soal Vaksin Anti Rabies (VAR), Manaf menyebutkan Kalbar mendapat jatah 2.500 VAR dari Kementerian Kesehatan. Namun saat ini yang diterima Pemerintah Kalimantan Barat baru 1.500 vaksin.

“Masih kurang 1.500 vaksin yang belum dating,” ungkapnya.

Data pasti terkait kebutuhan vaksin di Kalbar lanjut Manaf belum ada angka pasti, sebab pihaknya tidak bias mendeteksi jumlah masyarakat yang terkena gigitan anjing gila.

Wabah rabies telah lama muncul di Kalimantan Barat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah melakukan upaya penanganan lebih lanjut dengan melibatkan seluruh dinas-dinas terkait di kabupaten dan kota di Kalbar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement