Suara Semburan Bromo Getarkan Kaca Bangunan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Gemuruh yang muncul dari kawah Gunung Bromo, terus meningkat dalam dua hari terakhir. Gemuruh kuat itu menggetarkan pintu dan kaca bangunan di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Pos Pengamatan Gunung Bromo yang berjarak sekitar 3 kilometer dari kawah Bromo, termasuk di antaranya yang kena getaran. "Gemuruhnya sudah lama, tapi lemah. Dua hari terakhir, gemuruhnya lemah sampai kuat," kata Pengamat Gunung Bromo pada Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi, Muhammad Syafi'i, Senin (1/8/2016) siang.

Secara visual pada Senin, cuaca di kawasan Bromo teramati cerah-mendung. Angin tenang-kencang dengan suhu 9-23 derajat celcius. Gunung Bromo terlihat jelas-kabut. Asap kawah teramati putih kelabu kecoklatan tipis-tebal, tekanan lemah-sedang.

"Tinggi asap berkisar 50 sampai 800 meter dari puncak kawah kearah Barat daya-barat laut," terang Syafi'i kepada TIMESIndonesia.

Dari catatan seismgraf Minggu (31/7/2016), gempa tremor terekam dengan amplitudo maksimal (amax) 1 sampai 20 milimeter (mm), dominan 3 mm. Status gunung setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut tersebut waspada (level III).

"Dalam status waspada,  masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung/wisatawan/pendaki, tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement