Peristiwa Daerah

Paguyuban Mas Trip Ingatkan Kembali Jasa Para Pahlawan

Minggu, 31 Juli 2016 - 12:28 | 89.68k
Ibu Sri (berjilbab putih), salah satu pahlawan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) yang masih hidup, hendak menaburkan bunga di makam pahlawan TRIP Kota Malang, Minggu (31/7/2016). (Foto: Senda Hardika Prasasti/TIMES Indonesia)
Ibu Sri (berjilbab putih), salah satu pahlawan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) yang masih hidup, hendak menaburkan bunga di makam pahlawan TRIP Kota Malang, Minggu (31/7/2016). (Foto: Senda Hardika Prasasti/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Paguyupan Mas Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) menggelar peringatan 69 tahun perjuangan TRIP, Minggu (31/7/2016).

Dalam peringatan kali ini membawa misi mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan pada generasi saat ini.

Minggu pagi, segenap keluarga besar paguyuban Mas TRIP Jatim menggelar upacara tabur bunga di monumen pahlawan Mas TRIP di Jalan Pahlawan Trip Kota Malang.

Sebelumnya, rangkaian 69 tahun perjuangan TRIP juga digelar beberapa kegiatan seperti menggelar napak tilas, sosialisasi perjuangan Mas TRIP dan juga Mukernas.

Ketua Umum Pengurus Pusat Paguyuban Mas TRIP Jawa Timur, Destry Damayanti mengatakan, kegiatan yang dilakukan anak-anak pejuang TRIP ini merupakan salah satu cara mengenang jasa orangtua mereka. Hal ini menurutnya sangat perlu dilakukan agar generasi muda saat ini tak lupa akan perjuangan mereka.

"Perjuangan beliau-beliau sangat luar biasa dalam mempertahankan negara ini. Bahkan mereka sudah berjuang saat mereka masih berusia muda," kata Destry.

Tepat hari ini, 69 tahun tragedi Jalan Salak di Kota Malang terjadi. Pada 31 Juli 1947 silam, di jalan Salak yang kini diubah namanya menjadi jalan Pahlawan Trip, terdapat 35 TRIP berjuang melawan tentara Belanda  yang saat itu menggunakan alat tempur lengkap, saat agresi militer Belanda I.

tabur-bunga-TRIP8qk4N.jpg

Peringatan Perjuangan Pahlawan TRIP dilakukan dengan tabur bunga di Monumen Pahlawan Trip dan Taman Makam Pahlawan Trip. (Foto: Senda Hardika/TIMESIndonesia).

Sejumlah tentara yang berjuang saat itu, gugur dalam mempertahankan wilayah Kota Malang. Untuk mengenang jasa tersebut, terdapat dua monumen perjuangan mereka, yakni monumen pahlawan Trip dan Taman Makam Pahlawan Trip. 

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan kembali perjuangan TRIP kepada para generasi muda," tambahnya.

Selain acara tabur bunga setiap tahun, untuk meneruskan perjuangan para pahlawan TRIP ini, keluarga Mas TRIP saat ini juga fokus untuk bergerak di bidang sosial. Salah satunya dengan memberikan beasiswa pendidikan. 

"Kami mulai tahun ini, juga memulai mengadakan beasiswa pendidikan untuk para mahasiswa. Saat ini target beasiswa kami untuk 100 mahasiswa," ucapnya.

Beasiswa yang diberikan ini merupakan hasil donasi yang dihimpun dari keluarga besar paguyuban Mas Trip. Sedangkan untuk kriteria persyaratan beasiswa ini, disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Saat ini penerima baru terdapat 6 orang, yakni dari Malang, Surabaya, Jakarta, Jombang, Jember, dan Depok. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES