Peristiwa Daerah

Pasca Operasi Kondisi Juminten Kian Membaik

Jumat, 29 Juli 2016 - 18:59 | 68.38k
Syaiful (kiri) dan Juminten (kanan) saat menjalani pengobatan di Klinik Bedah Surabaya (KLIBS). (Foto: Syarif/TIMES Indonesia)
Syaiful (kiri) dan Juminten (kanan) saat menjalani pengobatan di Klinik Bedah Surabaya (KLIBS). (Foto: Syarif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pasca operasi pengangkatan kangker payudara, kondisi Juminten, makin membaik. Warga miskin asal Dusun Krajan, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, tersebut kini terlihat lebih fresh. Jauh dari kesan pucat seperti saat dia belum mendapat sentuhan medis.

“Sudah tidak terlihat seperti orang sakit, seger, senang saya melihatnya,” ucap Syaiful, suami Juminten yang terus setia menemani sang istri menjalani pengobatan di Surabaya, Jumat (29/7/2016).

Seperti diketahui, operasi terhadap kangker payudara Juminten, telah berhasil dilakukan oleh tim medis Klinik Bedah Surabaya (KLIBS) senin lalu (26/7/2016).

Dalam operasi Radical Mastectomy Mamma Dextra yang dipimpin dr Wigid Dwidjadmoko, SpB, Finacs tersebut, seluruh penyakit dipayudara kanan ibu dua anak tersebut telah diangkat semua.

Komunikasi via telepon dengan TIMES Indonesia, Syaiful, memang terlihat lebih sumringah dibanding sebelumnya. Terlebih biaya hidup selama berobat di kota Pahlawan, kini tak lagi menjadi beban dipikiran.

Selain mendapat bantuan dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi, mereka juga mendapat santunan dari Ikawangi Hongkong.

“Saya sangat bersyukur, orang kecil seperti kami masih sangat diperhatikan,” katanya.

Namun, dia belum tahu kapan istrinya sudah bisa dibawa pulang ke Banyuwangi. Karena masih harus menunggu keputusan dokter dari KLIBS. Dan begitu sudah diperbolehkan balik, pengakuan Syaiful, istrinya akan dijemput oleh ambulans Puskesmas dari Banyuwangi.

Diberitakan sebelumnya, setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, Juminten dirujuk ke Klinik Bedah Surabaya (KLIBS). Dengan didampingi langsung oleh Direktur RSUD Blambangan, dr Taufik Hidayat, proses operasi warga miskin ini langsung bisa dilakukan.

Dan akhirnya, penyakit kangker payudara yang dia derita, Senin lalu (25/7/2016) telah berhasil diangkat. Yang lebih membahagiakan, berkat dampingan tersebut, seluruh biaya operasi digratiskan oleh pihak KLIBS. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES