Peristiwa Nasional

Babak Ketiga Eksekusi Mati Dinilai Tidak Transparan

Jumat, 29 Juli 2016 - 08:44 | 48.30k
Ilustrasi Eksekusi Mati. (Foto: Republika)
Ilustrasi Eksekusi Mati. (Foto: Republika)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saut Rajagukguk, pengacara warga negara Pakistan, Zulfiqar Ali, yang dieksekusi mati menilai bahwa eksekusi tahap ketiga tidak transparan.

Dia mengakusama sekali tidak diberi tahu soal waktu eksekusi dan kepastian apakah kliennya benar akan dieksekusi, meski sudah meminta konfirmasi ke beberapa pihak. "Tidak mendapat jawaban," aku Saut.

Pelaksanaan eksekusi mati tahap ketiga pada Jumat (29/7/2016) diketahui memang terlihat memberi kesan mendadak dan serba tertutup.

Bahkan, hingga Kamis (28/7/2016) petang, pihak keluarga tidak diinfokan resmi bahwa malamnya eksekusi mati akan dilakukan.

Bahkan, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sebelumnya menegaskan bahwa sebanyak 14 orang akan dieksekusi mati pekan ini. Nyatanya, hanya empat orang yang menghadapi regu tembak di LP Nusakambangan.

Empat orang itu adalah Freddy Budiman (Indonesia), Seck Osmane (Nigeria), Michael Titus Igweh (Nigeria), dan Humphrey Ejike (Nigeria).

Menurut Saut, pihaknya sudah telepon Kepala Lapas Batu, namun juga tidak bisa menyebutkan kapan akan dilakukan eksekusi.

Senada dengan Saut, pengacara terpidana mati Humphrey Ejike, Ricky Gunawan, pun mempertanyakan pihak Lapas dan Kejaksaan yang tidak transparan.

Ricky mengaku hanya disuruh bersiap-siap oleh petugas di lapangan untuk bersiaga hingga malam hari.

Bahkan, hingga malam eksekusi pun Kejaksaan Agung belum memberi keterangan resmi mengenai 14 nama yang masuk ke dalam daftar.

Menurut Ricky, hal ini berbeda dengan eksekusi mati sebelumnya. "Saat saya menjadi pengacara terpidana mati tahun lalu, saya diberi tahu sejak beberapa hari sebelumnya mengenai pelaksanaan eksekusi," akunya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES