Politik

Ini Kata IKAPMII dan KAHMI Soal Bursa Cawali Probolinggo

Kamis, 28 Juli 2016 - 21:46 | 79.12k
Ilustrasi Kantor Pemilihan Umum Kota Probolinggo (Foto: suarasurabaya)
Ilustrasi Kantor Pemilihan Umum Kota Probolinggo (Foto: suarasurabaya)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Wacana agar aktivis pergerakan masuk dalam bursa calon wali kota atau wakil wali kota Probolinggo, mendapat respon positif dari Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) kota setempat.

"Sangat setuju dengan calon dari aktivis pergerakan. Karena semakin mudah memahami persoalan. Kami dukung itu," kata Ketua KAHMI Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Kamis (28/7/2016) siang.

Namun menurut Amin, tidak semua aktivis dapat memahami persoalan rakyat. Terutama dalam mengelola dan menggerakkan birokrasi untuk menjawab kebutuhan rakyat. Saat disinggung figur potensial, Amin berujar, "Ya...semua aktivis."

Terkait figur ini, Humas KAHMI Ahmad Amrullah menyebut ada stok, mulai kalangan profesional, birokrasi, maupun politisi. Hanya saja, identitas figur pada masing-masing bidang tidak disebut.

Respon positif juga diberikan Ketua IKAPMII, Badruzzaman. "Asal aktivis yang cara berfikirnya profesional dan berjiwa enterpreneur, sehingga dapat mengelola pemerintahan secara lebih baik," katanya.

Menurutnya, kelebihan aktivis adalah karena terbiasa berorganisasi dan mengelolanya. "Tapi, aktivis yang ngawur juga banyak," ujarnya.

Lebih jauh, Badruz menyatakan sebenarnya bukan hanya aktivis yang potensial memimpin. Asal profesional dan berjiwa enterpreneur, figur yang bukan berlatar belakang aktivis juga bagus. Sebagai contoh, ia menyebut Kota Surabaya.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Kota Probolinggo, Hamid Rusdi menyatakan, survei yang dilakukan partainya menangkap adanya wacana agar orang-orang pergerakan, harus muncul jadi calon pimpinanan daerah, karena sudah ahli dalam organisasi dan visioner. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES