Olahraga

Persib Antisipasi Tren Positif Persela

Kamis, 28 Juli 2016 - 19:25 | 40.31k
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, saat memimpin latihan. (Foto : simamaung.com)
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, saat memimpin latihan. (Foto : simamaung.com)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Setelah dipermalukan Semen Padang dengan skor 0-4, Persib Bandung tidak ingin mengulangi hasil serupa saat menjamu Persela Lamongan di pekan ke-13 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (29/7/2016) malam. 

Maung Bandung sebutan lain Persib pun bersiap meladeni hadangan Laskar Joko Tingkir. "Kita hanya dua hari memiliki masa recovery setelah kalah dari Semen Padang. Tapi saya berharap tetap bisa maksimal menjalani pertandingan," ucap Pelatih Persib, Djajang Nurjaman, Kamis (28/7/2016).

BACA JUGA: Away ke Bandung, Persela Usung Misi Perbaiki Posisi

Meskipun berharap bisa mengakhiri trend negatif, namun Ia mengaku akan mengantisipasi ancaman atas kebangkitan Persela. "Semua tahu tren Persela meningkat dalam beberapa pertandingan. Artinya kita harus antisipasi itu," ujarnya.

Ancaman paling nyata yang mungkin akan datang dikatakan Djajang berasal dari sosok sentral yang menjadi peracik strategi tim Laskar Joko Tingkir. Kehadiran Sutan Harhara membuat Persela berbeda. "Coach Sutan pelatih senior yang masih eksis dengan segudang pengalaman," ucapnya

Tak cukup itu saja, dari dalam tim, Djajang menyebut duet barisan depan Persela yang dihuni Dzumafo Epandy Herman dan Dendi Sulistyawan bisa menjadi momok bagi barisan pertahanan timnya.

"Saya memperhatikan duet Dendi dan Dzumafo sangat kompak. Dzumafo memiliki banyak kelebihan, dia belum habis. Buktinya Dzumafo kasih assist ketika lawan Sriwijaya dan Pusamania Borneo FC," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES