Peristiwa Nasional

Menpora Resmikan Maskot Bhin-Bhin, Ika dan Atung

Kamis, 28 Juli 2016 - 18:25 | 96.00k
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama Kepala Staf Presiden (KSP) Teten Masduki, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, dan Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Mudai Maddang didampingi Deputi Bidang Peningkatan Presta
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama Kepala Staf Presiden (KSP) Teten Masduki, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, dan Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Mudai Maddang didampingi Deputi Bidang Peningkatan Presta

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Badan Ekonomi Kreatif (Berkraf) telah meresmikan logo sketsa Grafis GBK dan Maskot Bhin-Bhin, Ika dan Atung  sebagai indentitas Asian Games 2018. 

Peresmian logo beserta maskot Asian Games 2018 ini diumumkan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi, Kamis (28/7/2016). Acara ini  juga dihadiri oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Teten Masduki, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, dan Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade INdonesia (KOI) Mudai Maddang, serta Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto, di Kantor Staf Presiden Jakarta.

Imam mengatakan, logo atau identitas Asian Games 2018, akan memberikan simbol energi yang kuat dalam merefleksikan sekaligus menjadi media promosi Indonesia ke dunia seperti saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke IV tahun 1962 lalu.

Logo baru ini diharapkan membuat taun rumah Indonesia siap menunjukkan jati diri kepada dunia melalui penyelenggaraan dan prestasi yang sukses. 

"Logo baru ini dipilih melalui sayembara secara terbuka yang digelar Badan Ekonomi Kreatif, pemerintah mendengar banyak masukan dari masyarakat untuk mengganti logo sebelumnya yang bergambar untaian bulu burung Cenderawasih," kata Imam.

Sementara itu, Kepala Staf Presiden Teten Masduki menyambaikan melalui logo dan maskot ini Presiden ingin memanfaatkan dan menggunakan ajang Asian Games 2018 ini sebagai ajang nation branding serta promosi investasi, perdagangan, produk-produk kreatif dan sekaligus juga sebagai promosi wisata. 

"Kita akan menggunakan Asian Games 2018 sebagai kick off dalam pencanangan nation branding," kata Teten.

"Asian Games menjadi even penting bagi kita, karena diplomasi Indonesia saat ini adalah diplomasi dagang, dalam situasi ekonomi global yang belum menentu ini, kita perlu terus mempromosikan Indonesia supaya menjadi tujuan investasi," sambungnya.

Lebih lanjut, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf juga menyampaikan desain grafis yang diluncurkan bukan sekedar logo dan maskot, namun akan menjadi sistem indentitas tentang sebuah brand baru perhelatan olahraga kelas dunia yang akan diikuti negara-negara Asia. 

Pemenang sayembara Feat Studio, menyebutkan logo Asian Games 2018 ini, merupakan sketsa grafis tampak atas Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yang dipadukan dengan sketsa delapan pintu stadion. Di bagian tengah disusupi gambar matahari yang merupakan logo Asian Games.

"Kami mengacu pada tema sayembara yaitu The Energy of Asia. Kami terinspirasi semangat Bapak Bangsa Soekarno yang membangun kompleks olahraga Gelora Bung Karno dan beberapa bangunan lain untuk penyelenggaraan Asian Games 1962," kata Jefferson Edri, pemenang sayembara logo dan maskot Asian Games 2018.

Untuk maskot Asian Games juga telah dipilih 3 maskot Asian games 2018 yang terdiri dari 3 satwa di Indonesia yaitu burung Cendrawasih yang diberi nama Bhin Bhin mewakili Indonesia bagian timur, badak bercula satu yang diberi nama Ika yang mewakili Indonesia bagian barat, dan Rusa Bawean yang diberi nama Atung yang mewakili Indonesia bagian tengah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Kemenpora.go.id

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES