Presiden: Tahun Depan, Pelayanan Publik Sudah Terintegrasi dengan Baik
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta rumusan terkait sistem IT (Information Technology) dalam pelayanan publik untuk mendukung e-government dipersiapkan agar pada tahun depan, sudah dapat terintegrasi dengan baik.
Hal ini disampaikan Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (27/7/2016) yang juga dihadiri para menteri hasil reshuffle jilid II.
Saat ini, e-government di Indonesia masih berjalan sendiri-sendiri. Kementerian membeli sendiri-sendiri sistemnya, demikian pula daerah.
Presiden berharap semuanya bisa terintegrasi dengan baik antar Kementerian/Lembaga, Daerah, dan Pusat agar e-government betul-betul bisa berjalan secara terintegrasi.
“Uangnya keluar banyak tetapi sampai detik ini belum terintegrasi. Itu yang perlu kita betulkan. Baik yang berkaitan dengan e-budgeting, e-audit, e-purchasing, dan e-, e- yang lain. Saya kira harus mulai kita persiapkan dengan baik,” kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi meminta para menteri untuk menindaklanjuti persoalan Poso dan sandera di Filipina. Pun dengan pemberantasan narkoba, dia meminta untuk diteruskan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |