TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Kementerian Agama (kemenag) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Dr Soegiri melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 1.334 Calon Jammah Haji (CJH).
Pemeriksaan ini digelar di RSUD Soegiri, sejak Rabu (27/7/2016) hingga Jumat (29/7/2016) nanti. "Disini pemeriksaan dasar, kalau untuk wanita screening, hamil, atau tidak kita periksa disini," ungkap Kabid Pelayanan RSUD Soegiri Aini Mas-idha.
Lebih lanjut, Aini menjelaskan, para CJH mendapat injeksi imunisasi meningitis untuk mencegah penularan penyakit ketika berada di Tabah Suci. "Untuk imunisasi wajib kita berikan miningitis itu di fasilitasi oleh dinas dan harus. Influenza sebenarnya hisa diberikan imunisasi tapi belum wajib," urainya.
Aini mengatakan, dengan tes kesehatan ini, CJH yang akan berangkat ke Makkah sudah harus terbebas atau tidak menderita penyakit yang membahayakan. Apabila ada CJH yang menderita sakit, dimana tidak memungkinkan berangkat, pihaknya akan memberikan rekomendasi penundaan keberangkatan seraya menunggu kondisinya membaik.
"Kalau ada yang begitu akan kita berikan pengertian keberangkatannya ditunda, karena tujuannya disana bisa menjalankan ibadah, kalau penyakit bisa di obati dan bisa rawat jalan kita berikan, kalau sakit khusus dan parah wajib kita tunda," tegasnya.
Namun, Aini mengaku, dalam pemeriksaan kesehatan hari pertama ini, tidak di temukan CJH yang memiliki penyakit yang menyebabkan penundaan keberangkatan.
"Sampai saat ini lancar jaya, tidak ada temuan menonjol. Kalau perlu pemeriksaan secara spesifik kita konsultasikan, kalau perlu ke dokter spesialis kita arahkan ke poli kita," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |