Ini Pesan Muhadjir kepada Para kepala Sekolah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan daya saing baik kualitas maupun kuantitas, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhadjir Effendy meminta kepada kepala sekolah Muhammadiyah se-Indonesia untuk tidak sekedar mengajar.

"Kepala sekolah itu jangan terus mengajar. Tapi kepala sekolah berperan sebagai manager," kata Muhadjir.

Kepala sekolah dituntut bekerja lebih kreatif dan produktif dalam memajukan amal usaha pendidikan. Tak hanya itu, kepala sekolah juga diharuskan untuk memikirkan pembangunan fisik dan non fisik sekolah.

"Kepala sekolah itu pada dasarnya dia bukan guru ya! Kepala sekolah itu manager!," tegas mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur tersebut.

Dalam pembangunan sekolah, kepala sekolah diharapkan untuk dapat kreatif dengan mencari dana dari luar lingkungan sekolah, sehingga hal itu tidak membebankan kepada orang tua siswa. Menurutnya, hal tersebut akan dapat mempengaruhi pembangunan sekolah.

"Itu harus selalu di dalam pikiran seorang manager. Karena tidak mungkin, mengembangkan sekolah dari segi finansial itu, mengandalkan semuanya dari sumbangan orang tua," ujar Muhadjir, yang kini sudah dipercaya Presiden Jokowi jadi Menteri pendidikan.

Selain itu, Muhadjir juga menegaskan kepada kepala sekolah muhammadiyah untuk terus meningkatkan pengetahuan atau kapasitasnya sehingga hal itu dapat menjadi teladan bagi siswa. Selain itu, sekolah harus terus mengedepankan pada pembinaan moral dan pembinaan akhlak.

"Moral itu sumber utamanya dari keteladanan. Berarti ada orang yang memiliki nilai signifikan bagi murid-muridnya, yakni guru!," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement