Peristiwa Nasional Konferensi Internasional Bela Negara

Ini Pengertian Bela Negara ala Habib Lutfhi

Rabu, 27 Juli 2016 - 08:51 | 120.30k
Habis Lutfhi bin Yahya saat ikut mengatur lalu lintas (nu.or.id)
Habis Lutfhi bin Yahya saat ikut mengatur lalu lintas (nu.or.id)
FOKUS

Konferensi Internasional Bela Negara

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Habib Luthfi bin Yahya adalah ulama kharismatik nan nyentrik. Kiprahnya untuk bangsa tidak hanya ditandai dengan fatwa dan nasehat saja namun juga beberapa aksi nyata.  Kali ini Rais Am Idarah Aliyah Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdiyyah (Jatman) itu menggelar acara Konferensi Internasional Ulama Thareqah ‘Bela Negara’, Selasa (26/7) di rumahnya Pekalongan, Jawa Tengah.

Khusus bela negara yang sempat menjadi perdebatan, Habib Luthfi punya definisi tersendiri. Menurutnya apapun yang dilakukan demi kebaikan dan kemaslahatan bangsa merupakan bagian dari bela negara.

“Adalah keliru, jika bela negara hanya diartikan dengan memanggul dan mengangkat senjata, akan tetapi dengan tertib berlalu lintas di jalan raya, para guru, para dokter, petani serta para ahli lainnya menjalankan tugasnya dengan baik dan benar itu bentuk nyata dari bela negara,” ujarnya dalam ta’aruf Konferensi Internasional Ulama Thareqah ‘Bela Negara’, Selasa (26/7) di rumahnya Pekalongan, Jawa Tengah.

Lebih lanjut dikatakan, dirinya memberikan kata sambutan pada acara ta’aruf yang dihadiri tamu-tamu dari luar negeri tidak menggunakan bahasa Arab atau Inggris akan tetapi tetap menggunakan bahasa Indonesia adalah bentuk kecintaan dirinya dan bela negara terhadap NKRI.

Konferensi Internasional Ulama Thariqah membahas bela negara yang diprakarsai JATMAN dibuka hari ini di Gedung Juned diikuti delegasi ulama dari 40 negara dan 1.500 utusan ulama thariqah dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk pelaksanaan konferensi, pihak panitia membagi dalam dua kelompok, yakni sebanyak 300 delegasi khusus dan tamu-tamu dari luar negeri akan membahas masalah bela negara di Hotel Santika, sedangkan delegasi lainnya dari berbagai daerah di Indonesia akan membahas dengan topik yang sama bertempat di Gedung Juned hingga Jumat mendatang.

Berbagai kegiatan penunjang seperti pawai merah putih, pentas musik ‘Debu’, istighotsah, ta’aruf peserta konferensi dan istighotsah muslimat thariqiyah ikut mewarnai kegiatan konferensi bela negara. Beberapa narasumber yang direncanakan hadir antara lain KH Hasyim Muzadi, KH Maemoen Zubair, Menpora Imam Nahrawi, H As’ad Said Ali serta beberapa delegasi luar negeri ikut memberikan sumbangan pemikiran tentang bela negara. 

Sebagaimana diketahui, kegiatan yang sama pernah digelar Jatman pada bulan Januari 2016 di Kota Pekalongan yang dihadiri ulama ulama Timur Tengah serta mufti dari Amerika dengan menghasilkan Sembilan rekomendasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : NU Online

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES