Peristiwa Daerah

Dua Kelompok Warga di Kecamatan Kokop Nyaris Bentrok

Selasa, 26 Juli 2016 - 21:30 | 877.32k
Warga di Kecamatan Kokop membawa senjata tajam dan nyaris bentrok.(foto: istimewa)
Warga di Kecamatan Kokop membawa senjata tajam dan nyaris bentrok.(foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Suasana mencekam terjadi di pasar Desa Dupok Kecamatan Kokop, Bangkalan, Jawa Timur Selasa (26/7/2016) sekitar pukul 10.00 WIB. Ini terjadi setelah dua kelompok warga dari Desa Tramok dan Desa Dupok yang masing-masing bersenjatakan parang dan kayu nyaris bentrok.

Beruntung peristiwa tersebut berhasil diredam oleh aparat kemanan dan tokoh masyarakat setempat.

Informasi yang dihimpun TIMESIndonesia, insiden tersebut berawal dari pemukulan terhadap Sulthon (15) warga Desa Tramok yang dilakukan oleh Mubar (35) warga Desa Banda Soleh.

Kronologisnya, Mubar yang berprofesi sebagai Satpam pegadaian di Desa Dupok itu sedang melaksanakan tugasnya. Pada saat itu, ia melihat istrinya digoda oleh seseorang. 

Tak terima istrinya diganggu, ia melakukan pengejaran hingga 100 meter. Namun orang yang mengganggu istrinya itu tak ditemukan.

Namun Mubar, justru berpapasan dengan Sulthon. Merasa curiga, Mubar mencecar pertanyaan kepada Sulton. Akan tetapi, Sulton tidak mengaku karena merasa tidak bersalah. Percekcokan antara keduanya tak dapat dihindarkan.

Rupanya, Mubar tak dapat membendung emosi langsung memukul Sulthon. Tak terima dengan perlakuan Mubar, ia langsung menghubungi keluarganya.

Tak lama berselang, sekitar 100 warga Desa Tramok berdatangan dengan membawa senjata tajam mencari Mubar. Beruntung aparat keamanan dari Polsek Kokop dan Koramil serta tokoh masyarakat setempat berhasil meredam amarah massa yang sudah tersulut emosi.

Akhirnya, kedua belak pihak dimediasi agar permasalahan tersebut tidak berlanjut. Dengan menghadirkan tokoh masyarakat dari dua desa itu, pertikaian bisa diselesaikan dan massa membubarkan diri.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha menyampaikan permasalahan tersebut sudah ditangani Polsek Kokop. Menurutnya kedua belak pihak telah menyatakan damai.

"Kerusakan yang terjadi akibat insiden tadi akan di tanggung bersama," singkatnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES