Peristiwa Nasional Konferensi Internasional Bela Negara

"Ulama Thariqah Memiliki Komitmen Nasionalisme"

Selasa, 26 Juli 2016 - 20:15 | 101.95k
KH Maimoen Zubair saat tiba dilokasi acara Konferensi.
KH Maimoen Zubair saat tiba dilokasi acara Konferensi.
FOKUS

Konferensi Internasional Bela Negara

TIMESINDONESIA, PEKALONGAN – Ulama ahli thariqah tidak hanya dikonotasikan sebagai orang-orang yang ahli dzikir, tetapi juga memiliki komitmen nasionalisme.

Begitu yang disampaikan Al-Habib Lutfi Bin Yahya, selaku penggagas Konferensi Ulama Thariqah Internasional 2016. "Itu dauh beliau mengapa konferensi ini digelar," jelas KH Dr Hamdani, pengurus Jam'iyah ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyah (JATMAN).

Diketahui, JATMAN adalah organisasi yang anggotanya terdiri dari orang-orang yang mengamalkan thariqah.

Selain itu, JATMAN merupakan organisasi keagamaan sebagai wadah pengamal ajaran Thariqah Al Mu’tabarah, yang merupakan salah satu pilar dari ajaran Islam Ala Ahlussunah Wal Jama’ah  (Aswaja) yang telah dirintis dan dikembangkan oleh para salafus shalihin, yang bersumber dari Rasulullah, malaikat Jibril atas petunjuk Allah SWT dengan sanad yang muttasil.

Menurut Kiai Hamdani, pihaknya sangat mengapresiasi acara yang digagas oleh Al-Habib Lutfi Bin Yahya tersebut.

"Saya pikir ini adalah sejarah, sehingga thariqah tidak hanya dikonotasikan sebagai orang-orang yang ahli dzikir, tetapi juga memiliki komitmen nasionalisme," katanya.

Bahkan katanya, acara tersebut telah dikenal ulama di dunia. Dengan acara Konferensi Internasional Ulama Thariqah itu, jelas menunjukan bahwa ahli thariqah itu juga berkontribusi kepada dunia dalam hal peradaban, dan kemanusiaan yang berdasarkan atas perdamaian dunia.

"Dan itu adalah suatu sejarah yang mungkin belum terjadi sebelumnya. Kita patut mengapresiasi kegiatan ini, terutama kepada Habib Lutfi sebagai Rais ‘Aam JATMAN yang memelopori dan menggagas acara ini," jelasnya.

Apa yang digagas oleh Habib Lutfi katanya, patut disyukuri dan teladani oleh umat Islam. "Saya berharap, acara ini bisa ditindaklanjuti dari apa yang dibahas dalam Konferensi nantinya," harapnya.

Menurut Habib Lutfi rinci Kiai Hamdani, bahwa thariqah harus memberikan keteladanan di tengah konflik yang banyak terjadi saat ini, baik yang terjadi di Indonesia dan di banyak negara di dunia.

Sementara itu, sejak Selasa (226/7/2016) sore, peserta Konferensi Internasional Bela Negara, sudah mulai berdatangan ke lokasi acara.

Nampak sudah hadir di lokasi acara kiai kharismatik, KH Maimun Zubair, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang.

Adapun undangan yang telah disebar oleh panitia diantaranya kepada para ulama, mursyid, muqaddam, khalifah, pengasuh pesantren, pengurus JATMAN, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat dari dalam maupun luar negeri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES