Peristiwa Internasional Konferensi Internasional Bela Negara

''Saya Ingin Tahu Konsep Para Ulama Tentang Bela Negara"

Selasa, 26 Juli 2016 - 16:41 | 154.63k
Para ulama besar dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Pekalongan. (Foto: jatmanevent.id)
Para ulama besar dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Pekalongan. (Foto: jatmanevent.id)
FOKUS

Konferensi Internasional Bela Negara

TIMESINDONESIA, PEKALONGAN – Tak hanya ulama dari luar negeri yang mulai berdatangan ke lokasi Konferensi Ulama Thariqah Internasional 2016, di Pekalongan, tapi ratusan peserta dari dalam negeri juga mulai berbondong-bondong ke lokasi acara.

Dalam acara tersebut, pihak panitia sudah menyediakan dua lokasi peserta konferensi untuk melakukan registrasi bagi para.

Lokasi registrasi para peserta diantaranya berlokasi, di gedung Kanzus Shalawat, di Jalan Dr Wahidin dan di Hotel Santika, tepat di seberang stasiun besar Pekalongan.

Dari pengakuan salah satu peserta konferensi, KH Abdul Jamil asal Wonosobo, dirinya hadir ke acara bergengsi itu bersama rombongan satu daerah.

"Kami hadir untuk mengetahui lebih detail seperti apa pandangan atau konsep para ulama soal bela negara," katanya, Selasa (26/7/2016).

Kiai Abdul Jamil hadir ke acara bersama dengan dua belas peserta lainnya. "Motivasi kami datang dari Wonosobo, ingin mengetahui jejak dan kiprah ulama dalam bela negara," jelasnya lagi.

Kiai sepuh asal Wonosobo ini berharap, dengan diselenggarakanya Konferensi Internasional Bela Negara, bisa mendorong kemajuan masyarakat dan perdamaian dunia.

Sementara itu, di tempat berbeda, yakni di Hotel Santika, yang juga lokasi registrasi peserta dari luar negeri, terlihat banyak ulama luar negeri yang berdatangan.

Usai registrasi, peserta dari luar negeri itu langsung diantar ke penginapan dan selanjutnya akan mengikuti rangkaian acara Istighatsah, Pembukaan Konferensi dan Ta’aruf Konferensi Internasional Bela Negara, yang akan dibuka Selasa (26/7/2016) malam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES