TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Setelah menunggu bertahun-tahun, 165 tenaga honorer kategori 2 (K-2) Kabupaten Probolinggo, akhirnya menerima SK pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) dari bupati setempat, Selasa (28/7/2016). SK pengangkatan diberikan di pendapa oleh Wakil Bupati Timbul Prihanjoko.
Mereka terdiri dari 94 orang tenaga kependidikan/guru dengan rincian: 73 orang guru SD, 20 orang guru SMP, dan seorang guru SMA. Kemudian 10 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari seorang dokter/medis, dan bidan/perawat dan paramedis sebanyak 9 orang.
Ada pula tenaga administrasi sebanyak 61 orang. "Ini sempat tertunda lama karena masalah teknis. Terima kasih sudah sabar menunggu," kata wabup saat sambutan. Orang nomor dua di jajaran pemkab itu mengaku sering mendapat keluhan dari tenaga honorer K-2.
Di antara keluhan yang diterima, berasal dari guru honorer dengan menyebut yang berstatus PNS malah santai dibanding honorer. "Sekarang saya kembalikan kepada saudara. Kalau yang seperti itu (malas, Red) tidak baik, jangan ditiru," kata wabup.
Wabup juga berpesan agar CPNS siap ditempatkan di mana saja. "Jangan ditafsirkan macam-macam karena dekat dengan (orang) ini atau itu. Kembalikan pada takdir. Saya sampaikan ini, karena saya sellak (sering dapat keluhan, Red)," ujarnya.
Selain menerima SK pengangkatan, 165 honorer juga langsung mendapat penempatan tugas di tempat baru. "Itu sesuai kebutuhan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Abdul Halim, usai penyerahan SK.
Nonomor Induk Pegawai (NIP) untuk 165 honorer K-2 itu, keluar pada 15 Maret 2016 dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
