TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selama ini, kaum sarungan hanya identik dengan kitab kuning, mengaji di pesantren. Para santri ternyata memiliki bakat bersinar dalam menggocek bola. Pada 215, sebanyak 194 tim pesantren dari 10 provinsi berlaga di 3 zona wilayah.
Klik infografis di atas
Juara LSN 2015, Nuris FC memegang piala Malindo FC di Selangor, pada Mei 2016. Pada tahun ini, sebanyak 1024 tim dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia, masuk ke medan laga memperebutkan juara.
LSN 2016, diselenggarakan dalam skema kerjama Rabithah Ma’ahid Islamiyyah (RMI) Nahdlatul Ulama dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Tria .A |
