Peristiwa Daerah

Kades "Pelesir", Pro CW Ancang-Ancang Lapor ke Polisi

Senin, 25 Juli 2016 - 15:21 | 78.88k
Aksi menolak 'pelesir' kades di depan Mapolres Probolinggo (Foto: Iqbal/TIMESIndonesia)
Aksi menolak 'pelesir' kades di depan Mapolres Probolinggo (Foto: Iqbal/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Puluhan pegiat LSM Probolinggo Corruption Watch (Pro-CW) menggelar aksi 1000 tanda tangan masyarakat Kabupaten Probolinggo di Jl Raya Pajarakan, depan Mapolres Probolinggo, Jawa  Timur, Senin (25/7/2016).

Aksi yang dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB itu, menolak rencana pelesir kepala desa (kades) se-Kabupaten Probolinggo ke Jakarta, yang akan dilakukan Selasa (26/7/2016) besok. Pelesir itu menggunakan dana desa. 

"Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan dan kekecewaan masyarakat kepada kepala desa yang diduga telah sengaja menggunakan uang rakyat untuk pelesir ke Jakarta, dengan tujuan tidak jelas," kata Sholehuddin, koordinator Pro-CW.

Sholeh menyatakan, biaya pelesir itu diambilkan dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa (APBDES) dengan nomenklatur: Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD. Anggarannya Rp 10 juta.

Semestinya, lanjutnya, anggaran tersebut juga untuk perangkat dan BPD di setiap desa. "Kami harap kades tidak berangkat. Kalau berangkat, terpaksa kami laporkan. Kami sebenarnya kasihan," katanya usai aksi.

Hingga sore, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, belum memberikan tanggapan terkait masalah ini. "Saya masih ada acara, nanti saya hubungi," katanya kepada TIMESIndonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES