Politik

"Birunya Cinta NasDem" di Hati Rendra Kresna

Senin, 25 Juli 2016 - 12:37 | 160.48k
Foto: Rizzal Al Rasyid/TIMESIndonesia
Foto: Rizzal Al Rasyid/TIMESIndonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Sosok Rendra Kresna, tokoh senior Partai Golkar di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang sudah dua periode menjabat Bupati Malang, secara mengejutkan 'meloncat' pindah partai.

Partai yang kini di cintainya Rendra Kresna adalah Partai Nasional Demokrat (NasDem), yang dikomandani Surya Paloh, yang juga mantan politisi senior Partai Golkar.

Jejak rekam Rendra Kresna di dunia politik, dinilai cukup cemerlang. Sejak menjadi kader Golkar, 1985 silam, kariernya di Kabupaten Malang tak terkalahkan. Terbukti, dua periode maju menjadi calon Bupati Malang, dia tanpa halangan dan lolos menduduki kursi Bupati Malang.

Selama di Partai Golkar, pada 2004 lalu, Rendra dipercaya sebagai Ketua DPD Golkar. Pada 1999 hingga 2005 dia menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang.

Selanjutnya, pada 2005, Rendra berhasil menduduki jabatan Wakil Bupati Malang dengan rekom dari Partai Golkar. Pada 2010, karir dia terus naik daun, hingga dipercaya rakyat menjadi Bupati Malang, yang juga rekom dari Partai Golkar.

Sedangkan pada 2015, saat dia kembali mencalonkan Bupati Malang, juga berangkat dari Partai Golkar, Partai Nasdem dan PKB serta beberapa partai lainnya.

Desas-desus kepindahan Rendra ke partai NasDem yang 'ditercium' TIMESIndonesia, sebenarnya sudah sejak ia gagal maju dicalonkan menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur di Hotel Singgasana Surabaya, Minggu (17/04/2016).

Dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur itu, Nyono Suharli Wihandoko, Bupati Jombang, yang terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur secara aklamasi.

Saat pelaksanaan Musda IX DPD Partai Golkar, Pimpinan sidang Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Partai Golkar Jatim, Nurdin Halid saat itu sudah memberikan kesempatan para kader untuk mendaftarkan diri menjadi calon.

Namun, hanya sosok Nyono yang bersedia mengangkat tangan sebagai pertanda mencalonkan diri. "Saya tunggu sampai 10 detik. Siapa yang daftar lagi," ujar Nurdin Halid saat itu. Karena tidak ada yang mendaftar, maka secara otomatis Nyono terpilih secara aklamasi.

Usai Nyono terpilih Ketua DPD Partai Golkar, mulai terdengar wacana Rendra akan berpindah hati. "Pak Rendra akan berpindah partai. Jika tidak ke PKB akan ke NasDem," kata seorang politisi senior di Kabupaten Malang, kepada TIMESIndonesia saat itu.

Puncaknya, kabar tersebut benar adanya. Pada Minggu (24/7/2016), salah seorang Pengurus DPW Partai NasDem Jawa Timur mengakuinya, jika 'Birunya Cinta NasDem' sudah ada di hati Rendra Kresna.

Menurut sumber itu, kepindahan Rendra ke Nasdem sudah disosialisasikan dalam rapat DPW Partai NasDem Jatim di Surabaya pada Sabtu (23/7/2016) malam lalu.

"Sabtu (23/7/2016) malam, DPP sudah menyosialisasikan bahwa Pak Rendra sudah menjadi anggota Nasdem. Bahkan beliau akan segera dilantik menjadi Ketua DPW Partai Nasdem Jatim," katanya, kepada  MALANGTimes (TIMESIndonesia Grup).

Bahkan, 'kursi istimewa' langsung dihadirkan untuk Rendra Kresna dari Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh. "Pak Rendra langsung ditunjuk oleh Pak Surya Paloh untuk memimpin DPW Partai NasDem Jatim," aku sumber itu.

Kehadiran sosok Rendra di Partai NasDem itu juga diamini oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Enggartiasto Lukita. "Secara legal, Pak Rendra sudah menjadi anggota Nasdem," ujarnya.

Jika memang benar Rendra sudah ditunjuk langsung oleh Surya Paloh menjabat Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, secara otomatis akan menggeser posisi Effendy Choirie alias Gus Choi, yang kini menjabat Ketua DPW Partai NasDem Jatim.

Masih menurut pengakuan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Enggartiasto Lukita, bahwa rencananya, Rendra akan segera dilantik menjadi Ketua DPW NasDem Jatim pada 14 Agustus mendatang, di Hotel Mercure, Surabaya.

Sementara Rendra sendiri dikabarkan sudah menyiapkan seragam baru untuk pelantikan jabatan barunya tersebut.

Lalu, sepertinya apa 'Birunya Cinta NasDem di Hati Rendra Kresna'? Saat diwawancarai MalangTIMES (TIMESIndonesia Grup), Minggu (24/7) malam, dia mengakui bahwa dirinya memang berpindah hati ke Partai NasDem.

"Saya ditunjuk langsung oleh Pak Surya Paloh. Dan saya menerimanya," aku politisi yang saat ini masih menjabat Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang itu.

Rendra mengaku, dirinya sebenarnya sangat mencintai Golkar. Karena Golkar adalah partai yang sejak orde baru telah menunjukkan kapasitasnya dengan menelorkan banyak pemimpin dan sudah memberikan sumbangsihnya kepada Indonesia.

Cerita Rendra, sebelum dirinya memutuskan 'meloncat' ke NasDem, tak lupa dia meminta petunjuk kepada Allah SWT. Karena dia punya keyakinan bahwa penunjukkan kepada dirinya untuk menjadi Ketua DPW NasDem Jatim, akan membawa berkah bagi NasDem dan rakyat secara umum.

Di sisi lain, kepindahan Rendra dari Golkar diakui memang karena kekecewaan dia terhadap apa yang ada di tubuh Golkar. Salah satunya aku Rendra, karena Partai Golkar saat ini bukan lagi partai yang memegang prinsip-prinsip demokrasi secara benar.

Misalnya, di Golkar banyak pengurus Golkar yang tidak memegang teguh garis perjuangan partai. "Demokrasi bukan lagi menjadi panglima di partai Golkar," ujarnya.

Rendra melihat, saat ini banyak kader Golkar yang potensial sengaja disingkirkan. Padahal, kader tersebut telah banyak menorehkan prestasi bagi Golkar. Kini, dalam hati Rendra sudah tertanam 'Birunya Cinta NasDem'. Ia sudah satu partai di NasDem dengan anaknya, Kresna Dewanata Phrosakh, yang duduk di kursi DPR RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES