TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ratusan pengunjung tetap memenuhi puncak kawah Gunung Bromo saat parayaan Yadnya Kasada, Kamis (21/7/2016) subuh.
Larangan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk mendekat dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif, seolah tak pernah ada.
Para Pengunjung menaiki puncak kawah Gunung Bromo yang masih erupsi. (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
Kondisi kawah Gunung Bromo yang terus mengeluarkan abu vulkanik. (Foto: Senda Hardika/TIMESIndonesia)
Para pengunjung di puncak kawah Gunung Bromo. (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
Sampai kini, status Gunung Bromo terus mengeluarkan debu vulkanis bersama asap beraroma belerang.
Asap itu putih tebal dengan tinggi 400 meter dari puncak kawah, condong ke arah timur.
Saat ratusan pengunjung memenuhi puncak kawah, guyuran debu vulkanis di sekitar kawah sempat lebat, sekitar 5 menit. (*)
Para turis mancanegara menaiki puncak Gunung Bromo menggunakan kuda. (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
Anak kecil dan ayahnya sedang menapaki tangga menuju puncak kawah Gunung Bromo. (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Tria .A |
