Olahraga

Pusamania Kecewa Berat dengan Wasit

Minggu, 24 Juli 2016 - 21:35 | 31.08k
Dari kiri ke kanan: Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Dragan Djukanovic dan Terens Puhiri di konferensi pers usai laga Persela kontra PBFC di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (24/7/2016). (Foto : Ardiyanto/TIMESIndonesia)
Dari kiri ke kanan: Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Dragan Djukanovic dan Terens Puhiri di konferensi pers usai laga Persela kontra PBFC di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (24/7/2016). (Foto : Ardiyanto/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Dragan Djukanovic menyatakan kekecewaan usai ditaklukkan Persela Lamongan di pekan ke-12 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (24m7/2016). 

Namun, kekecewaan terdalamnya bukan karena kalah dengan skor tipis 1-0. Ia menyiratkan kekecewaan terdalam atas kepemimpinan wasit Maulana Nugraha yang memimpin jalannya pertandingan. 

"Saya kecewa situasi ini, saya paham di Indonesia seperti itu, masalah terbesar di Indonesia adalah wasit, kita hanya boleh bicara pemain, pelatih tidak bicara mengenai wasit. Di Indonesia bicara soal wasit percuma. Saya emosi karena wasit," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Dragan menilai pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk.kemenangan tuan rumah Persela merupakan pertandingan yang tidak mudah dijalani.

"Ini permainan keras, Persela babak pertama bermain bagus, tapi babak kedua kami sebenarnya bisa dapat hasil bagus," ucap Dragan.

Meski ditumbangkan Persela, Ia mendoakan tim kebanggaan LA Mania dan Curva Boys bisa mendapat kemenangan di laga selanjutnya.

Sementara itu, bek sayap PBFC, Terens Puhiri menyatakan sudah berusaha maksimal di pekan ke-12 ini. "Hasilnya kalah tapi harus tetap semangat, harus bagus lagi, mungkin ini kegagalan yang tertunda," ujarnya. 

Terens menepis anggapan, kekalahan atas Persela dan hasil tak pernah menang di dua laga sebelumnya bukan karena faktor pemain mengalami kelelahan menjalani jadwal yang padat. 

"Kalau jadwal padat tidak pengaruh, tapi kita sudah berusaha di lapangan, dan menunjukkan yang terbaik, kita terima hasilnya saja," pungkas dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES