Pemerintah Pusat Dukung Pengembangan Kopi Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dukungan pemerintah pusat  dalam pengembangan kopi Bondowoso semakin serius. ‎Hal ini nampak mengemuka dalam perbincangan saat talkshow "Membangun Jejaring Kopi Nusantara" yang berlangsung Minggu (24/7/2016) di lapangan Hasanudin, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Dr Dwi Praptomo Sudjatmiko menyampaikan dukungannya kepada Pemerintah Bondowoso.

"Kami sangat mendukung dan akan menyiapkan segala sesuatunya, yang kira-kira bisa mempercepat dan meningkatkan perkopian di Bondowoso," ujar Dwi saat talkshow.

Dia menuturkan, di Indonesia terdapat 1,2 juta hektar tanaman kopi. Namun sayang, produktivitas masih tergolong rendah.‎

Data keseluruhan di Indonesia, produktifitas masih 700 kilogram per hektar. Namun besaran ini masih berpeluang berubah setelah Dwi berkeliling wilayah Bondowoso.

Disampaikan, besaran produktivitas bisa mencapai 1,5 ton hingga 2 ton per hektar untuk tanaman kopi yang pengelolaannya intensif.

"Saya berdiskusi dengan Puslit Koka (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao) Indonesia , Petani, pelaku usaha di bondowoso, produktivitasnya bisa mencapai 1 ton per hektar," paparnya.
‎
Dwi menyarankan, Bondowoso dapat dikembangkan sebagai agrowisata kopi Bondowoso. "Alamnya di sini cukup menarik," imbuhnya.

‎Dia berpesan, peluang agrowisata kopi dapat dikembangkan sehingga menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Nantinya betul betul republik kopi dapat menjadi simbol nasional untuk bangkit kembali," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement