TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Tim Persela Lamongan melanjutkan tren positif di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Pusamania Borneo FC (PBFC) menjadi korban Laskar Joko Tingkir.
Di Stadion Surajaya Lamongan, tim berjuluk Pesut Etam tersebut ditekuk dengan skor tipis 1-0, Minggu (24/7/2016) petang. Gol semata wayang diciptakan Dendi Sulistyawan di menit ke 61.
Sebenarnya, laga yang mempertemukan Persela kontra Pusamania sudah berjalan alot sejak menit pertama. Kedua tim saling memberikan ancaman bagi gawang lawan. Pasalnya, perjuangan kedua tim untuk meraih kemenangan dimulai dengan jual-beli serangan.
Peluang pertama di dapat pada menit ke-8, tembakan dari dalam kotak penalti yang dilepaskan oleh Dendi Sulistyawan dengan susah payah ditepis oleh kiper PBFC, Dian Agus Prasetyo. Bola rebound yang mengarah ke Dzumafo gagal dijangkau.
Tak lama kemudian, tepatnya pada menit ke-11 PBFC bereaksi. Melalui gelandang Edilson Tavares melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi bola melenceng tipis di kiri gawang Persela yang di jaga Choirul Huda.
Tiga menit berselang, Tavares kembali mendapat peluang. Memanfaatkan tendangan sudut, Ia berupaya melakukan heading, beruntung Huda sigap menjeput bola di udara. Hingga menit ke-25 peluang baru lahir, kali ini melalui Pedro Javier yang melakukan solo run. Namun, di saat tinggal berhadapan dengan kiper, sontekannya justru ditepis Choirul Huda.
Paska mendapat tekanan dari tim tamu, Persela kembali nyaman menguasai bola dan jalannya pertandingan, serangan banyak mengalir dari kedua sisi sayap dan sektor tengah.
Peluang matang kembali di peroleh striker muda Dendi Sulistyawan secara beruntun. Di mulai pada menit ke-27', Ia memperoleh peluang matang usai menerima sodoran dari Zainal Arifin, namun upaya melakukan tenangan dengan tumit tak sempurna.
Berselang empat menit, kerjasama apik dipertontonkan empat pemain, di awali tusukan Edy Gunawan yang mengarahkan bola ke Zainal Arifin selanjutnya disodorkan ke Dendi yang di akhiri dengan tendangan kaki kiri Dzumafo, tetapi hasilnya bola melambung diatas mistar gawang.
Berikutnya, striker muda Persela kembali memberikan ancaman bagi gawang Dian Agus di menit 37. Namun, di saat tinggal berhadapan dengan Dian Agus, tendangannya justru tepat mengenai tubuh kiper Pusamania tersebut. Itu menjadi peluang terakhir yang menyudahi babak pertama dengan tanpa gol.
Gol yang di nantikan akhirnya datang 1 menit setelah babak ledua di mulai. Heading Dendi tak terjangkau kiper PBFC, Dian Agus. 1-0 untuk Persela. Pemain yang mengenakan jersey nomor 22 ini mencetak gol usai menerima umpan silang Dzumafo.
Di menit 64 giliran Dzumafo yang mendapatkan peluang matang. Pemain asal Kamerun itu melakukannsolo run dari lapangan tengah dengan menerobos pertahanan lawan, tetapi saat tinggal berhadapan dengan kiper, tendangannya bisa ditepis Dian Agus, bola reboun berusaha di kejar Dendi, untuk kesekian kalinya, Dian Agus menjadi pahlawan dengan menepis bola.
Bahkan, di menit 71 Persela memiliki kesempatan untuk memperbesar kedudukan. Wasit menunjuk titik putih usai satu diantara pemain belakang PBFC handball di kotak penalti. Sayangnya, Dzumafo yang maju sebagai eksekutor gagal. Tendangannya melebar ke sisi kanan gawang.
Itu menjadi peluang terakhir yang di peroleh kedua tim hingga babak tambahan, skor tak berubah tetap 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Persela. Kemenangan ini membuat Persela kembali beranjak meninggalkan dasar klasemen setelah dua hari yang lalu digeser oleh PS TNI. Tim besutan Sutan Harhara tersebut mengoleksi 10 poin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
