TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih Bali United Indra Sjafri menilai pihaknya harus segera memutar otak untuk mengatasi krisis pemain agar tetap mendapatkan hasil bagus dalam laga lanjutan ISC 2016. Pasalnya, badai cedera kini menimpa tim berjuluk Serdadu Triadatu usai tiga pemainnya cerdera setelah bermain imbang 1-1 melawan Mitra Kukar, Sabtu (23/7/2016) lalu.
"Ini judulnya petaka membawa nikmat. Tapi saya happy, ini bagian dari proses yang harus saya nikmati. Ada cedera, ada di mana saya harus mengubah formasi. Ini pengalaman yang cukup agar pada tahun 2017 kami menjadi tim mapan," kata Indra.
Sebelumnya, dua bek Bali United, Martinus Novianto dan Loudry Setiawan terpaksa ditarik keluar di babak pertama karena mengalami cedera. Sedangkan, pemain asing Kiko Insa juga terpaksa menepi usai mengalami cedera di awal babak kedua, meski sempat bermain menggantikan Loudry.
Tiga pemain tersebut, menambahkan jajaran pemain cedera Bali United, selain Ahn Byung Keon, Lucas Patinho, dan I Gede Sukadana yang masih dalam proses pemulihan.
“Yang kami pikirkan selanjutnya adalah menghadapi sisa pertandingan kandang ke depan dengan tujuh pemain kami yang cedera. Saya akan berinovasi dan berkreasi agar dari pertandingan ke pertandingan kualitas kita makin bagus,” tambahnya.
Sementara itu, setelah berhasil menahan imbang tim tamu Mitra Kukar 1-1, Bali United menempati posisi 9 klasemen sementara dengan 16 poin. Sedangkan, tim tamu MItra Kukar menyusul di peringkat kesepuluh dengan meraih 14 poin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
| Sumber | : Goal |
