Peristiwa Nasional

Batasi Pemain, Menteri Imam Nilai PT GTS Arogan

Minggu, 24 Juli 2016 - 17:25 | 66.00k
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (foto: maxmanroe)
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (foto: maxmanroe)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap tak ada pembatasan kuota pemain timnas untuk Piala AFF. Pasalnya, adanya pembatasan pemain yang akan dilakukan oleh operator kompetisi ISC 2016, PT Gelora Trisula dinilai Menpora sabagai bentuk tindakan yang arogan.

Sebelumnya, Direktur PT GTS Joko Driyono yang mengatakan bahwa timnas hanya boleh mengambil maksimal dua pemain dari tiap klub. Hal itu sebagai konsekuensi roda kompetisi TSC tetap bergulir di tengah persiapan tim nasional menuju Piala AFF. Mengetahui hal itu, Imam mengaku sangat terkejut mendengar kabar adanya pembatasan kuota pemain yang boleh dipanggil dari tiap klub ini.

"Sikap PT GTS, operator kompetisi TSC, yang hanya membolehkan Ridel mengambil maksimal dua pemain dari tiap klub mereupakan sikap yang arogan. Mereka lebih mementingkan kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan nasional," kata Imam.

Imam menjelaskan tim nasional ini ialah kebanggaan publik sehingga pemain yang nantinya tampil haruslah merupakan kumpulan pemain terbaik di Indonesia, tanpa ada pembatasan yang bisa menurunkan kualitas materi tim. Oleh karena itu ia berharap, semua pihak mengutamakan kepentingan timnas, daripada kepentingan klub maupun kompetisi.

"Tim nasional merupakan kebanggaan masyarakat. Tentunya semua masih ingat euforia di Piala AFF 2010. Meskipun saat itu Indonesia gagal juara, namun masyarakat sangat bangga terhadap tim nasional," sambungnya.

Selain itu, Imam juga menyatakan  bahwa tim nasional adalah muara dari sebuah kompetisi yang digelar, sehingga klub sendiri seharusnya bangga jika banyak pemainnya yang dipanggil untuk membela tim merah putih.

"Kompetisi merupakan media bagi pemain untuk unjuk gigi agar bisa masuk tim nasional. Pembatasan yang dilakukan oleh PT GTS sungguh tidak bisa dinalar. Berikan kebebasan kepada pelatih untuk memilih pemain tanpa dibatasi," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : CNN Indonesia

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES