Peristiwa Daerah

Padi Roboh, Petani Lamongan Terancam Merugi

Minggu, 24 Juli 2016 - 15:45 | 78.00k
Petani di Desa Tanjung berusaha membangkitkan kembali padi yang roboh. (Foto : Ardiyanto/TIMESIndonesia)
Petani di Desa Tanjung berusaha membangkitkan kembali padi yang roboh. (Foto : Ardiyanto/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Hujan yang disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim) dalam beberapa hari terakhir membuat petani di sejumlah desa di wilayah Kecamatan/Kota Lamongan merana. 

Pasalnya, hujan disertai angin membuat puluhan hektar tanaman padi yang sebentar lagi akan panen roboh. "Ini umur 45 sampai 50 hari roboh ke tanah kena hujan bercampur angin, tanaman padi disini yang roboh banyak, sampai belasan hektar," jelas salah seorang petani asal Desa Tanjung, Kecamatan Lamongan, Suminto, Minggu (24/7/2016).

Lebih lanjut, Suminto mengaku resah, sebab, padi yang roboh hasil panennya akan berkurang. Pasalnya, padi yang roboh dapat membusuk, karena padi terendam air dan biji padi melekat dengan tanah.

"Biar ruginya gak banyak-banyak, petani disini mengikat batang padi, supaya isa berdiri lagi. Tapi tetap saja hasil panennya gak bisa maksimal, soalnya batang padi sudah rusak karena roboh," bebernya. 

Tak hanya di Desa Tanjung, di Desa Sukomulyo, Kemendung dan Desa Topeng juga ada puluhan hektar tanaman padi yang roboh akibat terjangan hujan disertai angin. "Disini petani juga berusaha membangkitkan kembali padi yang roboh supaya bisa dipanen," aku petani asal Desa Kemendung, Sukirman. 

Namun, di tiga desa tersebut, kondisinya lebih parah di banding di Desa Tanjung. Di tiga desa tersebut butiran padi yang roboh langsung melekat ke tanah karena kondisi tanah yang masih basah. "Kalau begini kondisinya ya pasti turun hasilnya, kalau kondisi normal, bumi 1 hektar bisa menghasilkan 7 hingga 8 ton gabah," beber Sukirman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES