Peristiwa Daerah

Warga Binaan Lapas Banyuwangi Bersuka Cita, Ini Sebabnya

Sabtu, 23 Juli 2016 - 22:15 | 88.41k
Warga binaan Lapas kelas 2B Banyuwangi bersuka cita pada acara halal bihalal di lapas, Sabtu (23/7/2016). (Foto: Syarif/TIMES Indonesia)
Warga binaan Lapas kelas 2B Banyuwangi bersuka cita pada acara halal bihalal di lapas, Sabtu (23/7/2016). (Foto: Syarif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sepanjang hari Sabtu (23/7/2016) menjadi hari yang sangat membahagiakan bagi seluruh warga binaan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 2B, Banyuwangi. Kenapa?. Karena mereka bebas berjoget, bersuka ria, sambil ditemani para biduan cantik.

Kemeriahan tersebut adalah rangkaian acara halal bihalal yang digagas Kepala Lapas, Banyuwangi, Arimin, BcLP, SPd. Selama seharian, para warga binaan, petugas Lapas beserta tokoh masyarakat dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), berkumpul bersama dalam suasana gembira.

“Harapan kami para warga binaan bisa merasa diorangkan, kembali punya motivasi untuk menjadi lebih baik dan yang terpenting terjalin silaturahmi serta rasa persaudaraan,” ucap Arimin.

Untuk para penyanyi, memang memanggil dari luar Lapas. Namun untuk pemusik, jangan salah. Mereka adalah Kapok Band. Kelompok musik binaan yang murni seluruh personil keseluruhan penghuni Lapas. Bahkan disitu juga ditampilkan kesenian Angklung yang juga dimainkan oleh warga binaan.

“Mereka semua adalah binaan kasie Binadik kami, Sunaryo,” cetus Arimin.

Halal bihalal yang kali pertama digeber di dalam Lapas Banyuwangi, ini memang sengaja dibuat meriah dan semirip mungkin dengan kondisi di luar tahanan. Itu dinilai sangat penting dilakukan guna membuat rileks warga binaan, setelah sekian lama berada di balik pagar tembok penjara.

Selain pembinaan di bidang seni, Lapas Banyuwangi juga giat memberi pelatihan tentang keterampilan. Mulai dari perbengkelan hingga tukang kayu.

“Bahkan kita juga kerjasama dengan perusahaan yang menjual kerajinan kayu ekspor,’ pungkas Arimin.

Sementara itu, H Abdillah Rafsanjani, dari LSM Forum Suara Banyu Banyuwangi (Forsuba), yang turut menghadiri acara mengaku sepakat dengan konsep halal bihalal yang digelar di Lapas.

“Saat banyak tokoh masyarakat yang hadir di Lapas, itu bisa memberi spirit tersendiri pada para warga binaan,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES