Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Lomba Uji Citarasa Kopi Nusantara di Republik Kopi

Sabtu, 23 Juli 2016 - 20:49 | 110.86k
Bupati Bondowoso  Amin Said Husni, (berjongkok, ketiga dari kiri) saat berdialog dengan petani kopi. (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso Amin Said Husni, (berjongkok, ketiga dari kiri) saat berdialog dengan petani kopi. (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur semakin mengokohkan diri sebagai "Republik Kopi" Ratusan pecinta, penikmat, dan pemerhati biji hitam ini dari berbagai daerah di Indonesia, hadir di lapangan Hasanudin, kawasan PTPN XII, Kecamatan Sempol, untuk menyaksikan Festival Kopi Nusantara, Sabtu (23/7/2016).

Ketua Panitia Penyelenggara, Muhammad Erfan menyampaikan, festival kopi ini merupakan rangkaian dari Ijen Festival 2016, yang bertujuan‎ memberikan kontribusi bagi perkembangan  perkopian di Indonesia.

Serangkaian kegiatan  digelar dalam festival kopi yang baru pertama kali digelar di Bondowoso ini, salah satunya lomba uji citarasa kopi nusantara.

Lomba ini diikuti 84 kelompok tani dari berbagai daerah di Indonesia, untuk jenis kopi arabika, dan 26 unit pengolahan hasil untuk jenis kopi robusta.

"Sudah ditetapkan 10 jenis kopi terbaik yang dinilai oleh Puslit Koka Jember. Nantinya, akan dipilih 3 terbaik dari masing-masing jenis kopi melalui uji citarasa," ujar Erfan.

Dia menginformasikan, dalam lomba tersebut, Bondowoso menempatkan tiga kopi yang masuk dalam jajaran seleksi kopi arabika terbaik, dan satu kopi untuk jenis robiusta.

Festival kopi ini juga menggelar kompetisi barista yang diikuti oleh 24 barista yang iikuti oleh berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Mojokerto, Surabaya, Jember, dan Bondowoso.

Bagian dari kemeriahan acara, panitia menggelar lomba meracik kopi untuk internal Kabupaten Bondowoso. Para pesertanya adalahh seluruh forum pimpinan daerah, pimpinan SKPD, pimpinan TNI Polri dan intansi vertikal.

Erfan menyampaikan, para juri untuk seluruh lomba dihadirkan dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Asosiasi Eksporti Indonesia, dan Asosiasi Kopi Specialty Indonesia.

"Beragam hiburan turut memeriahkan acara festival, baik seni tradisional maupun modern seperti DJ, tari dan musik etnik," ujar pria yang menjabat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Bondowoso ini

Pada Minggu (24/7/2016) besok, akan diselenggarakan talk show bertema "Membangun Jejaring Kopi Nusantara" yang menghadirkan berbagai pembicara dari unsur pemerintahan pusat, daerah, dan praktisi pelaku usaha ekspor.‎

Sejumlah undangan hadir dalam Festival Kopi Nusantara 2016 yang diselenggarakan oleh Pemkab Bondowoso. Diantaranya Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pertanian, Perum Perhutani, dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

Para praktisi dan pelaku usaha perkopian juga hadir, seperti Senior Manager Coffee dan Cocoa, Gabungan Eksportir Kopi, Asosiasi Ekportir Kopi Indonesia, Asosiasi Specialty Coffee, dan Ketua Sustainable Coffee.

Hadir pula Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Bondowoso, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, jajaran SKPD Pemerintah Kabupaten Bondowoso, dan para kepala desa di Bondowoso. Acara ini juga dihadiri oleh oleh Asosiasi Kerajaan dan Keraton Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES