TIMESINDONESIA, CIBINONG – Pelatih Barito Putera Mundari Karya menyatakan kekalahan timnya atas PS TNI disebabkan timnya tak mampu mengimbangi kesecapatan serangan mereka dalam laga pekan kesebalas ISC 2016 di Stadion Stadion Pakansari, Jumat (22/7/2016) malam WIB. Dalam laga tersebut, tim tamu Barito Putera kalah tipis dari tim tuan rumah PS TNI 2-1.
Kekalahan pada laga tersebut menjadi kegagalan keempat Barito Putera, dalam empat laga tandang berturut-turut. Tak hanya itu, kekalahan ini, membuat tim asuhan Mundari berada diperingkat ke-11 dalam klasemen sementara ISC 2016.
Mundari mengatakan pada laga pekan ini, timnya banyak melakukan kesalahan saat bertamu dikandang PS TNI. Salah satunya, kurangnya fokus pemain dalam menerapkan strategi bertahan,sehingga lawan dengan mudah melancarkan serangan.
“Dua gol berasal dari kecepatan pemain PS TNI dalam membangun serangan. Pemain saya banyak melakukan kesalahan dengan sering kehilangan bola di pertahanan sendiri, sehingga mereka bisa cepat melakukan serangan balik,” ujar Mundari.
“Saya pikir itu kuci terjadinya dua gol ke gawang kami. Tapi inilah sepakbola, kadang-kadang kesalahan sekecil apapun bisa terjadi gol.” sambungnya.
Lebih lanjut, Mudari mengatakan ia setealah memasuki babak kedua, timnya baru bisa mengantisipasi serangan tersebut. Hal itu, langsung membuat tim berjuluk Laskar Antasari ini memperkecil pergerakan PS TNI untuk mencetak angka.
“Untuk meredam tekanan mereka, kami berusaha selama mungkin memainkan bola. Kami bermain lebih rapi. Saat kehilangan bola kami langsung melakukan marking yang membuat mereka tidak bisa melakukan serangan balik seenaknya,” lanjutnya.
Selain itu, Mundari jula menilai kehadiran Suharto AD sebgai pelatih PS TNI menjadi salah satu pemicu lahirnya kembali penampilan PS TNI seperti sedia kala.
“Kepercayaan diri mereka telah lahir, terutama setelah menang atas Persela Lamongan. Saya pikir itu yang menjadi pemicu,” imbuh Mundari.
Sebelumnya, PS TNI berhasil memenangkan pertandingan atas Barito Putera 2-1 pada pekan kesebelas usai, Wawan Ferbianto dan Erwin Ramdani melepaskan gol dibabak pertama. Sedangkan, satu gol balasan Barito Putera berhasil memperkecil skor ketertinggalan lewat Luis Carlos Junior dipenghunjung pertandingan menjadi 2-1. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
| Sumber | : Goal |
