TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Angelo Abil Wijaya berhasil mendapatkan penghargaan Best Delegate dalam Asia Pacific Model United Nations Conference (AMUNC 2016).
Angelo sendiri merupakan delegasi Indonesia di sidang ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Dalam acara yang digelar 11 hingga 16 Juli lalu dihadiri lebih dari 400 siswa dan mahasiswa dari seluruh regio Asia Pasifik, seperti Asia Timur dan Asia Tenggara.
"Di dalam Model United Nations, kami diharapkan untuk berpartisipasi secara aktif dalam berdiskusi mengenai isu-isu global yang secara rutin di bahas di sidang-sidang PBB," ujar Angelo, seperti dikutip dari laman resmi ugm.ac.id, Kamis, (21/7/2016).
Lanjut, Angelo mengaku mendapatkan banyak ilmu yang dapat dipelajari dari Model United Nations, seperti kemampuan riset, kemampuan menulis, negosiasi, serta berbicara di hadapan publik dan diplomasi.
Model United Nations merupakan platform yang baik bagi generasi muda untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, terutama untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris karena bahasa pengantar resmi di Model United Nations adalah Bahasa Inggris.
Di kampus, mahasiswa jurusan Ilmu Hubungan Internasional angkatan 2015 tersebut aktif di berbagai kegiatan juga oraganisasi, seperti menjadi President UGM MUN Community. Tak hanya itu, pada bulan Mei lalu, Angelo menjadi delegasi Universitas Gadjah Mada dan juga Indonesia dalam Southeast Asia Movement Conference yang diadakan di National University of Singapore bekerjasama dengan Yale University.
Gelar Best Delegate yang berhasil diperoleh Angelo sendiri merupakan penghargaan internasionalnya yang kedua tahun ini setelah mendapat penghargaan The Most Outstanding Delegate pada Nottingham University Model United Nations Champions Cup pada Februari lalu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
